Haji 2025
Petugas Haji Siapkan 8 Sektor Ad-Hoc dan 24 Pos Pantau: Fokus Layanan Lansia dan Disabilitas
Semua petugas dari Daker Madinah akan berada di bawah komando Satuan Operasional (Satop) Armuzna.
“Harus tahu lokasi syarikah dan siapa petugasnya,” jelasnya.
Delapan syarikah telah dipetakan dengan lokasi dan personel masing-masing.
Pendekatan berbasis syarikah ini sebagai bagian dari mitigasi operasional.
Orientasi medan dilakukan sejak petugas tiba di Makkah.
Akan ada simulasi langsung agar petugas paham sektor ad-hoc dan pos-pos pemantauan.
“Kalau ditanya Pos A atau Sektor X, petugas harus bisa jawab,” tegas Harun.
Ia menyoroti pentingnya layanan untuk jemaah lansia dan disabilitas.
Program unggulan seperti Safari Wukuf Lansia disiapkan kembali tahun ini.
Program ini membantu lansia tetap bisa berwukuf dengan aman dan nyaman.
Tenda khusus dan gapura pembeda disiapkan di tiap syarikah.
“Ini bukti komitmen Arab Saudi terhadap jemaah Indonesia,” tambahnya.
Di luar Armuzna, jumlah pos pantau di sekitar Masjidil Haram juga ditambah.
Kini tersedia 9 pos pemantauan untuk menjangkau hotel-hotel jemaah.
Lokasi mencakup Terminal Syib Amir, Bukit Marwa, hingga Jabal Ka’bah.
Harun mengimbau jemaah menjaga kesehatan jelang puncak ibadah.
“Perbanyak minum, jangan tunggu haus,” pesannya.(*)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.