Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Petugas Haji Siapkan 8 Sektor Ad-Hoc dan 24 Pos Pantau: Fokus Layanan Lansia dan Disabilitas

Semua petugas dari Daker Madinah akan berada di bawah komando Satuan Operasional (Satop) Armuzna.

Penulis: Mansur AM | Editor: Sudirman
MEDIA CENTRE HAJI
KOLONEL HARUN – Kabid Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi, Kolonel Laut Harun Al Rasyid (kanan). Semua petugas dari Daker Madinah akan berada di bawah komando Satuan Operasional (Satop) Armuzna. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MADINAH – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mematangkan persiapan Armuzna.

Fase puncak ibadah haji itu menjadi titik krusial dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam), Harun Ar-Rasyid, menyampaikan kesiapan tersebut di Madinah.

Ia memberi pengarahan langsung di Kantor Daker Madinah, Sabtu (17/5/2025).

Menurutnya, semua petugas dari Daker Madinah akan berada di bawah komando Satuan Operasional (Satop) Armuzna.

“Struktur operasional di Mina harus solid,” kata Harun kepada para petugas.

Ia menjelaskan, akan dibentuk 8 sektor ad-hoc selama pelaksanaan ibadah Armuzna.

Selain itu, ada 10 pos pantau yang ditempatkan di sepanjang rute Jamarat.

“Ini penting untuk memperkuat pengawasan pergerakan jemaah,” ujar Harun.

Tak hanya itu, ada pula lima titik Mobile Crisis Rescue (MCR) di lantai tiga.

MCR disiapkan untuk penanganan cepat saat kondisi darurat.

MCR menjadi unit taktis dengan kemampuan mobilisasi tinggi.

“Kita juga akan gelar gladi operasional menjelang puncak haji,” katanya.

Harun menyebut pentingnya praktik lapangan, bukan hanya teori.

Ia juga mendorong petugas mengenal peta markas syarikah lebih detail.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved