Haji 2025
Jemaah Haji Dapat Masalah di Tanah Suci? KH Moqsith Ghazali: Itu Bukan Azab
Dosen UIN Syarif Hidayatullah mematahkan anggapan negatif sebagai azab bagi jamaah haji yang mengalami kejadian tak diinginkan.
Penulis: Mansur AM | Editor: Sakinah Sudin
PPIH Arab Saudi telah menyiapkan layanan medis dan psikososial di semua sektor.
“jemaah harus merasa aman dan didukung, bukan merasa dihukum,” tambah Moqsith.
Masyarakat di Tanah Air diminta tidak menyebarkan stigma negatif tersebut.
Keluarga di rumah sebaiknya mendoakan dan memberi pengertian kepada jemaah haji.
PPIH terus memantau kondisi kesehatan jemaah dan berkoordinasi dengan KKHI Makkah.
Upaya perbaikan layanan kesehatan haji diharapkan meminimalkan gangguan adaptasi jemaah.
Maqsith menutup pengajian dengan doa agar semua jemaah haji diberi kemudahan.
“Semoga ibadah haji berjalan lancar tanpa beban pikiran negatif,” tutupnya.
Data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, hingga Senin 19 Mei pagi ini, total 117.600 jemaah haji dilaporkan sudah tiba di Tanah Suci.
Angka ini berarti 57 persen dari total jemaah haji regular 203.320 jemaah.
Sebanyak 71.947 jemaah haji Indonesia tiba di Kota Makkah.
Total 60.222 jemaah datang dari Kota Madinah. Sisanya 11.727 jemaah haji Gelombang 2 yang berasal dari kedatangan Kota Jeddah.
Total kuota haji Indonesia tahun ini adalah 221.000 jemaah.
Jumlah ini terdiri 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji.(Media Centre Haji/Mansur Amirullah)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.