Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPD RI Temui Warga Adat, Bahas Kontribusi PT Vale di Luwu Timur

PT Vale Indonesia terus berkomitmen memberdayakan masyarakat Luwu Timur dengan program sosial dan pelestarian lingkungan.

PT Vale/WhatsApp
DPD RI - Wakil Ketua Komite II DPD RI, Andi Waris Halid (ketiga kanan), saat meninjau kawasan pascatambang PT Vale di Sorowako, Luwu Timur, Jumat (16/5/2025). 

PT Vale berkomitmen menjalankan operasional secara bertanggung jawab dengan mengutamakan masyarakat, keselamatan, kesejahteraan, dan lingkungan, bukan sekadar ekonomi. 

Pendekatan ini mengacu pada standar internasional seperti IFC, ISO 26000, dan pedoman ICMM.

Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, mengatakan kebijakan keberlanjutan menjadi dasar dalam menangani isu sosial, termasuk menyangkut masyarakat sekitar.

“Sebagai wujud komitmen jangka panjang, kami telah menyusun peta jalan keberlanjutan yang menjadi pedoman strategis dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program yang bertujuan menciptakan nilai bersama secara berkelanjutan,” tuturnya.

Dia menjelaskan, menjaga hubungan konstruktif dengan masyarakat melalui keterlibatan terbuka, bermakna, dan berkelanjutan menjadi hal penting. 

Hal ini mencakup penyampaian informasi, penyerapan aspirasi, hingga penanganan keluhan melalui mekanisme pengaduan yang terstruktur.

Sistem SDI (Stakeholders, Demands, and Issues) digunakan untuk mencatat interaksi, memantau isu, dan memastikan tindak lanjut yang cepat dan responsif.

“Dalam merancang dan menjalankan program sosial, kami juga membangun komunikasi yang erat dengan masyarakat serta pemerintah daerah untuk memastikan bahwa program-program yang dijalankan relevan dengan kebutuhan lokal dan memberikan dampak jangka panjang yang berkelanjutan,” tambahnya.

Endra Kusuma memaparkan, PT Vale juga mendukung pelestarian budaya lokal, pengembangan kapasitas masyarakat, serta peningkatan kualitas hidup melalui program-program di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur. 

Dalam menghadapi potensi dampak sosial seperti relokasi, perusahaan menerapkan prinsip mitigasi dan sebisa mungkin menghindari pemindahan. 

Jika relokasi tidak dapat dihindari, proses dilakukan dengan mengacu pada regulasi nasional dan standar internasional, serta melibatkan pemangku kepentingan secara aktif.

“Seluruh langkah ini mencerminkan komitmen PT Vale dalam menjalankan operasional tambang secara transparan, inklusif, dan selaras dengan kepentingan masyarakat di sekitar wilayah operasi,” ujarnya.

Dia menambahkan, pengelolaan program sosial telah konsisten dilaksanakan di 38 desa di 4 kecamatan, meskipun perusahaan mengakui pelaksanaannya masih jauh dari sempurna. 

Selain itu, perusahaan juga menyampaikan rencana investasi besar di Luwu Timur diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru.

“Perusahaan menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan,” ungkap Endra.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved