BREAKING NEWS: Banding PSM Diterima, Sanksi Yuran Fernandes Turun dari 12 Bulan Jadi 3 Bulan

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Komite Banding (Komding) PSSI dikabarkan menerima banding manajemen PSM Makassar terkait dengan sanksi terhadap Kapten PSM, Yuran Fernandes.

"Banding PSM diterima, hukuman Yuran turun dari 12 bulan jadi 3 bulan," kata salah seorang official PSM kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (17/5/2025).

Rencananya, manajemen PSM akan menggelar konferensi pers pada pukul 21.00 Wita malam ini.

Yuran sebelumnya dijatuhi sanksi dilarang main selama 12 bulan atau 1 tahun di kompetisi Indonesia.

Hukuman terhadap Yuran pun langsung menuai kecaman.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dikabarkan terkejut atas keputusan tersebut.

Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa mengatakan, Erick meminta PSM untuk segera menempuh jalur banding.

Akhirnya, banding pun diajukan dan berbuah pengurangan sanksi.

Baca juga: Termasuk Pengurangan Sanksi Yuran Fernandes, Inilah 3 Tuntutan PSM Makassar ke Komite Banding PSSI

Kronologi Sanksi

Sanksi terhadap Yuran bermula setelah kekalahan 1-3 PSM dari PSS Sleman.

Yuran mengunggah kritik tajam di media sosial mengenai kualitas sepak bola Indonesia.

Dalam unggahannya dalam bentuk story, ia menulis, "Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama. Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia." 

Baca juga: Kami Bersama Yuran

Unggahan ini memicu perhatian luas dan dianggap mencemarkan nama baik sepak bola nasional.

Yuran pun disanksi dan menjalani sidang Komdis PSSI secara daring.

Meskipun ia telah menghapus unggahannya dan menyampaikan permintaan maaf, proses disipliner tetap berjalan.