Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolri ke Sulsel

Gelar Adat Kapolri dari Dewan Adat Bone: La Pateddungi Daeng Pasampo, A Amran Sulaiman: Petta Wata

Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dianugerahi gelar adat di tengah kunjungan kerjanya ke Bone

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/WAHDANIAR
GELAR ADAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat tiba di Rumah Jabatan Bupati Bone, Watampone, Sulsel, Jumat (16/5/2025). Keduanya datang untuk penganugerahan gelar adat. 

WATAMPONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dianugerahi gelar adat di tengah kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (16/5/2025). 

Penganugerahan gelar adat dilakukan di Museum Arajang, kompleks Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bone, Watampone, Sulsel, hari ini.

Ketua Dewan Adat Bone, Andi Yusha Tenri Tappu, menjelaskan bahwa pemberian gelar ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi yang diberikan kepada tokoh nasional yang dinilai memiliki kontribusi besar bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

“Gelar adat ini bukan hanya simbol kehormatan, tapi juga amanah budaya untuk terus menjaga nilai-nilai kearifan dan kebangsaan,” ujar Andi Yusha.

Amran menerima gelar adat Petta Wata, yang berarti “pengangkat kehidupan.”

Baca juga: 5 Jenderal Dampingi Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Mentan Amran di Bone Sulsel

Gelar tersebut mencerminkan peran sebagai pemimpin yang membawa kemajuan, kesejahteraan, dan harapan baru bagi masyarakat.

Listyo dianugerahi gelar adat La Pateddungi Daeng Pasampo, yang bermakna “pemimpin yang arif dan pelindung bangsa serta negara.” 

Gelar ini merupakan kelanjutan dari nama adat yang sebelumnya telah diberikan saat kunjungan beliau ke Makassar tahun lalu.

Baca juga: Arti Tiga Gelar Adat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Hadiah dari Tiga Kerajaan di Sulsel

Sebelumnya, Listyo juga diberi gelar adat dewan adat kerajaan Bone, Gowa, dan Luwu.

Di sela acara Rakernis Baharkam Polri 2024 di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Sulsel, Selasa (5/6/2024), Listyo menerima penganugerahan gelar kerajaan 'I Mannaungi Daeng Parani' dari dewan adat Kerajaan Gowa.

I Mannaungi Daeng Parani artinya pemimpin yang senantiasa mengayomi dan melindungi masyarakat serta pemberani dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolri.

Raja Gowa, Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang Sultan Malikusaid II hadir menyaksikan penganugerahan.

Gelar dari Dewan Adat Saoraja Bone, yakni 'La Pateddungi Daeng Pasampo'.

La Pateddungi Daeng Pasampo artinya seorang pemimpin yang arif dan melindungi bangsa dan negara.

Gelar ini diberikan Ketua Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone, A Baso Hamid Achmad.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved