Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anggota DPRD Mizar Apresiasi Penutupan THM Makassar Tak Berizin

Mizar Roem mengapresiasi langkah tegas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menutup tempat hiburan malam (THM) tak berizin di Kota Makassar.

Editor: Ari Maryadi
DPRD Sulsel
TUTUP THM - Kolase foto Satpol PP Pemprov Sulsel menutup THM tak berizin di Kota Makassar Jumat (16/5/2025). Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel Mizar Roem mengapresiasi penutupan sejumlah THM tak berizin di Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel Mizar Roem mengapresiasi langkah tegas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menutup tempat hiburan malam (THM) tak berizin di Kota Makassar.

Hal itu disampaikan Mizar Roem menanggapi penutupan sejumlah THM yang tidak mengantongi izin.

"Alhamdulillah Pemprov Sulsel sudah menertibkan beberapa THM yang tidak berizin. Kita apresiasi langkah tegas Pemprov Sulsel ini," kata Mizar Roem kepada wartawan Jumat (16/5/2025).

Sejumlah THM Kota Makassar yang ditutup yakni All HW Group, Exodus, Venn, dan dupli.

"Untuk sementara itu daftar THM telah ditutup yang dilaporkan kepada kami," kata Mizar.

Sejumlah THM tak berizin jadi pembahasan dalam Rapat kerja Panja DPRD Sulsel di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (7/5/2025) lalu.

Rapat ini membahas berbagai isu terkait perizinan dan investasi di Sulsel.

Termasuk pengoperasian Tempat Hiburan Malam (THM) dan tambang yang beroperasi tanpa izin yang sah, sehingga dianggap ilegal.

Saat itu Anggota Panja DPRD Sulsel Mizar Roem, mengungkapkan keprihatinannya terkait banyaknya tambang dan THM yang beroperasi tanpa izin yang lengkap. 

Menurutnya, beberapa tempat hiburan dan tambang bahkan menggunakan celah tertentu melalui Kementerian Pariwisata untuk tetap beroperasi meskipun tidak memiliki izin. 

"Kalau memang harus ditutup, ya ditutup saja. Beberapa bahkan menggunakan cara tertentu lewat Kementerian Pariwisata," kata Mizar Roem Rabu (7/5/2025) lalu.

Prinsipnya, lanjut Mizar, semua harus bijak menyikapi berbagai masalah investasi di Sulsel.

Sementara itu Ketua Panja DPRD Sulsel, Yeni Rahman, menekankan perlu ada desain investasi yang jelas demi mendorong peningkatan investasi di Sulsel. 

Dalam rapat tersebut, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyoroti masalah perizinan THM.

Bukan hanya THM, tetapi juga banyak tambang yang statusnya belum jelas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved