Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Daftar Sejak Kelas 3 SD, Dian Jadi Jemaah Haji Termuda Parepare

Warga Jalan Persada Indah, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare ini mengatakan bahwa ia baru bisa menunaikan ibadah haji setelah 14 tahun daftar tunggu

TRIBUN-TIMUR.COM/Muhammad Nur Alqadri
HAJI 2025 - Dian Dwi Saputri Muslimin (Kanan) dan kakaknya Dirga (Kiri) saat ditemui wartawan di Wisma Bir Ali, Asrama Haji Emberkasi Makassar. Kamis (15/5/2025). Dian menyampaikan kalau dirinya didaftarkan haji setelah kedua orang tuanya terlebih dahulu melaksanakan umrah pada 2011 lalu. 

Ia menegaskan bahwa kedua orang tuanya masih sehat dan bekerja sebagai petani.

"Orang tua masih ada, Alhamdulillah sehat. Kerjanya sebagai petani. Keduanya juga sudah haji 2005 lalu," ujarnya.

Anas mengatakan, keberangkatannya di usia muda tak lepas dari perannya membantu orang tua di kebun.

Ia mengaku sudah mengetahui sejak kecil bahwa dirinya didaftarkan naik haji oleh orang tuanya.

"Sudah tahu. Sebenarnya kemarin sempat tertunda berangkat haji karena ada corona, jadi diundur sampai tahun ini," terangnya.

Setiba di Baitullah, Makkah Al-Mukarramah, Anas mengaku ingin mendoakan kedua orang tuanya.

"Dan semua keluarga saya agar selamat dunia dan akhirat," tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 227 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Luwu Utara tiba di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Rabu (14/5/2025) pagi.

Ketua rombongan (karom) 2 Luwu Utara, Kaharuddin, menyampaikan bahwa mereka tergabung dalam Kloter 20 bersama 157 JCH asal Kabupaten Bone.

Adapun rinciannya, JCH asal Luwu Utara terdiri atas 85 jemaah laki-laki dan 142 perempuan.

Kaharuddin menjelaskan, mereka berangkat dari Masamba menuju Makassar pada Selasa (13/5/2025) pukul 14.30 WITA.

"Dan kami tiba di Asrama Haji Sudiang pukul 08.00 WITA," ucap Kaharuddin saat diwawancarai Tribun-Timur.com di Aula Arafah.

Jemaah Kloter 20 dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada Kamis (15/5/2025) pukul 01.10 WITA melalui Bandara Sultan Hasanuddin.

Kaharuddin menyampaikan rasa syukur karena segera menunaikan rukun Islam kelima.

Ia juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh PPIH Embarkasi Makassar.

Ia menyebut daftar tunggu haji di Luwu Utara mencapai 12 tahun.

"Kami mendaftar itu kalau tidak salah 2013, jadi kami menunggu sekiranya 12 tahun," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved