Haji 2025
Awal Mula Jamaah Haji Nikmati Hidangan Khas Nusantara, Chef Indonesia Dikontrak Khusus
Bagaimana bisa menu khas Nusantara disantap jamaah haji Indonesia tiap hari selama di Tanah Suci? Tim Media Centre Haji (MCH) berkesempatan meliput
Penulis: Mansur AM | Editor: Edi Sumardi
Setiap jamaah mendapatkan 84 kali makan di Makkah, 27 kali makan di Madinah, dan 15 kali makan serta satu snack di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Selama di Makkah, jamaah akan disuguhi 72 kali makanan segar, enam kali makanan siap saji, dan enam kali menu khusus saat puncak musim haji (peak season).
Makanan siap saji di Makkah akan diberikan pada tanggal 7 Dzulhijjah (pagi, siang, malam), 8 Dzulhijjah (pagi), serta 13 Dzulhijjah (siang dan malam).
Menu peak season disiapkan untuk 14 dan 15 Dzulhijjah dengan sajian pagi, siang, dan malam yang lebih istimewa dan bernutrisi tinggi.
Sementara itu, layanan konsumsi di Madinah terdiri atas 27 kali makan dengan 100 persen sajian makanan segar tanpa makanan siap saji.
Di kawasan Armuzna, jamaah menerima 15 kali makan yang terdiri atas delapan makanan segar dan tujuh makanan siap saji, serta satu snack berat tambahan.
Kabid Katering PPIH Arab Saudi, Sutikno, berterima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang memberi kebijakan dan mengizinkan menu Nusantara bagian dari pelayanan jamaah haji.
Sutikno menekankan bahwa seluruh konsumsi dimasak dan didistribusikan sesuai standar kebersihan dan kualitas yang telah ditetapkan pemerintah.
Distribusi konsumsi disesuaikan dengan kondisi dan lokasi pemondokan jamaah, termasuk waktu ibadah dan aktivitas utama selama puncak haji.
Total konsumsi yang disiapkan tahun ini mencapai lebih dari 25,8 juta boks makanan, yang akan didistribusikan sepanjang masa tinggal jamaah di Tanah Suci.(*)
Keterangan foto:
MEDIA CENTRE HAJI
CHEF INDONESIA - Muhammad Toha, pria asal Rangkasbelitung, Banten, salah satu chef Tanah Air melayani konsumsi jamaah haji selama di Mekah.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.