Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sidang Uang Palsu

Eks Honorer Terdakwa Kasus Uang Palsu: Saya Kenal Andi Ibrahim Sejak 8 Tahun Lalu

Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar itu menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Uang Palsu. Sidang perkara uang palsu bergulir di Pengadilan Negeri Sungguminasa, Jl Usman Salengke, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu (14/5/2025).   

TRIBUN-GOWA.COM - Terdakwa perkara uang palsu, Andi Ibrahim menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Jl Usman Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (14/5/2025).

Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar itu menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) adalah Mubin Nasir alias Mubin (40).

Mubin merupakan seorang pegawai eks honorer di UIN Alauddin Makassar yang juga turut didakwa karena perannya dalam mengedarkan uang palsu.

Dalam persidangan yang dipimpin Majelis Hakim, Mubin secara rinci membeberkan keterlibatannya dalam kasus ini, serta interaksinya dengan terdakwa Andi Ibrahim.

Saat ditanya oleh hakim, Mubin mengakui mengenal terdakwa sudah lama. 

"Kenal yang mulia, saya siap jadi saksi. Kenal, beliau sebagai atasan saya di UIN Alauddin, sebelumnya di Fakultas Adab, kemudian ke Kepala Perpustakaan,” ungkapnya.

Mubin menjelaskan posisinya di kampus adalah di rektorat UINAM bagian umum.

Mubin mengenal Andi Ibrahim sejak 2010.

“Kenal sudah 8 tahun,” ucap Mubin

Menurut pengakuannya, awal keterlibatan Mubin bermula saat dia   diteleponAndi Ibrahim pada November 2024 yang memintanya datang ke ruangan kantornya.

“Melalui telepon, dipanggil ke kantornya. Tidak ada, saya datang ke kantor sorenya. Jam pulang kerja. Masih, orang pulang kerja,” kata Mubin.

Di ruang perpustakaan kampus, Andi Ibrahim menunjukkan sejumlah lembaran uang kepada Mubin. 

“Cuma diperlihatkan saja (uang) tanpa mengatakan apapun. Dia bilang coba lihat,” ungkapnya.

Awalnya, Mubin mengaku tidak menyadari uang tersebut palsu. Ia hanya merasa bahwa uang itu tampak bagus. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved