Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Satpol PP Gowa Diduga Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Ini Kronologinya

Kanit Resmob Polres Gowa, Ipda Andi Muhammad Alfian mengatakan terduga pelaku ditangkap Jalan Tun Abdul Razak, Kelurahan Romangpolong

|
ISTIMEWA/Humas Polres Gowa
Kasus Rudapaksa. Terduga pelaku rudapaksa terhadap korban yang masih di bawah umur di Kabupaten Gowa ditangkap polisi. Kini pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Gowa, Senin (12/5/2025). 

TRIBUN-GOWA.COM - Seorang pria berinisial M (28) diringkus polisi diduga  merudapaksa korban berinisial AA (14) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel)

Kanit Resmob Polres Gowa, Ipda Andi Muhammad Alfian mengatakan terduga pelaku ditangkap Jalan Tun Abdul Razak, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Minggu, (12/5/2025) subuh.

"Pelaku sudah diamankan dan sementara diperiksa. Iya pelaku bekerja sebagai Satpol PP di Gowa," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025)

Ipda Alfian menyebut, modus terduga pelaku dengan memaksa korban untuk berhubungan layaknya suami istri

"Modusnya, pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan layaknya suami istri," jelasnya

Kasus dugaan rudapaksa terhadap korban AA terjadi di Kecamatan Somba, Gowa, Rabu (224/2021)

Dijelaskan, awalnya pelaku memanggil korban melalui teman perempuan  korban berinisial R ke sebuah kost milik M

Setelah korban berada di kost tersebut teman-teman korban pamit keluar dengan alasan hendak membeli ayam.

Namun, diduga pria berinisial BA, IN dan oknum Satpol PP M masih berada di kost tersebut bersama korban.

BA menarik korban ke sebuah sofa dan  IN memegangi tangan korban. Ironisnya secara bergantian pelaku memaksa diduga merudapaksa korban

Korban juga kata dia, diduga dicekik sehingga mengalami trauma.

Atas kejadian itu, keluarga korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Alfian menyebut, empat pelaku lainnya telah diamankan dan sementara menjalani hukuman.

Pelaku disangkakan pasal 81 dan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 sebagai perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

 

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved