Peternak Bulukumba Keluhkan Sapi Terserang PMK, Padahal Sudah Mendekati Idul Adha

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Menjelang pelaksanaan lebaran Iduladha tahun 2025 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan belum reda.

Penyakit PMK terus menjangkiti ternak sapi warga.

Di Kecamatan Gantarang misalnya, ada puluhan ternak dilaporkan terserang PMK.

Keluhan tersebut muncul dari Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang.

"Warga kami khawatir karena virus PMK pada ternak warga terus menyebar," kata Irwansyah kepala dusun di Desa Bontonyeleng, Senin (12/5/2025).

Kepala desa Bontonyeleng Andi Mauragawali membenarkan peristiwa itu.

"Ada ternak sapi yang terkena virus itu," kata mantan anggota DPRD Bulukumba itu.

Ia berharap Dinas Peternakan Bulukumba segera merespon cepat keluhan warga.

Keluhan yang sama juga dilaporkan warga Dusun Likukorong bernama Assing.

"Sapi saya sudah jadi korban. Semoga petugas segera turun beri vaksin," katanya.

Sementara itu kepala dinas pertanian dan peternakan kabupaten Bulukumba Thaiyeb Maningkasi sudah menurunkan tim dokter untuk melakukan vaksin (suntik) PMK.

"Tim sudah turun ke lokasi beri vaksin ke sapi warga di sejumlah titik di kecamatan Gantarang," Kata Thaiyeb.

Ia menyiapkan tim dokter untuk menindak lanjuti semua laporan yang masuk terkait penyakit PMK di kabupaten Bulukumba.

Ia berharap agar jika ada sapi yang positif maka segera laporkan ke Kepala Desa setempat.

Dan kepala desa diharapkan segera melaporkan ke Dinas Peternakan.

Rencananya Kamis mendatang akan menggelar rapat bersama para medis, petugas penyuluh peternakan. Serta petugas lalu lintas hewan.

Sebelumnya Dinas Peternakan Bulukumba siapkan 1000 dosis vaksin PMK. (*)