Jelang Iduladha, Harga Daging Sapi Stabil, Cabai Turun di Pasar Pabaeng-Baeng Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Harga pangan stabil di Pasar Pabaeng-Baeng, Kota Makassar,Sulawesi Selatan (Sulsel) sebulan jelang IdulAdha.

Bahkan, stok pangan di pasar yang berada Jl Sultan Alauddin, Kelurahan Pabae-Baeng, Kecamatan Tamalate ini, melimpah.

Penjual daging sapi, Usman Dg Nai mengatakan, belum ada kenaikan harga daging sapi jelang IdulAdha.

Harganya masih stabil Rp 120 per kilogram dan stok di pasaran masih aman. Untuk permintaan pun belum ada kenaikan.

“Tidak ada kenaikan, masih Rp 120 per kilogram,” katanya saat ditemui di kiosnya Senin (12/5/2025).

Biasanya, ungkap dia, kenaikan daging sapi terjadi seminggu jelang IdulAdha. Kenaikannya tergantung dari distributor.

“Dekat IdulAdha baru ada kenaikan, seminggulah,” tambahnya.

Hal senada disampaikan penjual ayam potong, Faisal. Saat ini harga ayam potong stabil Rp 28 ribu per kilogram. Stok di pasaran pun masih melimpah.

Kenaikan baru terjadi empat hari jelang IdulAdha.

“Harganya biasa naik Rp 3 ribu atau Rp 4 ribu,” sebutnya.

Sementara harga telur ayam sudah dua bulan harga Rp 50 ribu, Rp 52 ribu dan Rp 55 ribu per raknya.

Hal ini diungkapkan penjual telur, Askari. “Telur tidak ada kenaikan. Sejak bulan puasa (Maret) begini terus harganya,” ucapnya.

Selain itu, harga telur itik Rp 75 ribu per rak. Lalu telur ayam kampung turun lima ribu sejak dua hari lalu, dari Rp 65 ribu per rak menjadi Rp 60 ribu per rak.

Dilain sisi, harga sayur-mayur seperti cabai rawit, cabai besar dan cabai keriting alami penurunan.

Penjual sayur-mayur, Ilham menyebut, cabai rawit harganya turun dari Rp 40 ribu per kilogram ke Rp 35 ribu per kilogram.

Kemudian cabai besar dan cabai keriting harganya turun Rp 5 ribu, dari Rp 45 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

“Harga cabai rawit, cabai besar dan cabai keriting turun sejak kemarin (Minggu),” tuturnya.

Ia melanjutkan, harga tomat tetap Rp 7 ribu per kilogram. Lalu bawang merah masih Rp 35 ribu per kilogram.

Hanya saja bawang merah dijualnya tersebut masih stok lama. Ia belum tahu ada kenaikan atau penurunan lagi jika sudah ambil stok baru.

Bawang putih stabil juga di harga Rp 40 ribu per kilogram. Terakhir, harga jahe turun Rp 10 ribu, sekarang Rp 25 ribu per kilogram.

Ilham mengatakan, stok sayur-mayur masih aman. Biasanya ia mengambil dari Pasar Terong atau Pasar Sungguminasa.

Namun, pembeli diakuinya alami penurunan. Bahkan, jika pembeli tidak dalam jumlah banyak.

“Pembeli menurun. Kalau pelanggan masih beli per kilogram, kalau untuk kebutuhan rumah tangga hanya beli seadanya,” pungkasnya. (*)