Berangkat Haji dari Hasil Bertani, Tamma JCH Asal Bulukumba Alami Gangguan Kesehatan di Tanah Suci

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang jamaah calon haji asal Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, bernama Tamma, mengalami kejadian tidak biasa saat dalam perjalanan dari kampung halamannya menuju Tanah Suci.

Tamma, yang berasal dari Dusun Cempaga, Kecamatan Kindang, diketahui mulai menunjukkan perilaku ganjil sejak perjalanan darat dari Bulukumba ke Embarkasi Sudiang, Makassar, hingga saat berada di dalam pesawat menuju Mekkah.

“Di dalam pesawat, beliau meminta untuk pulang, bahkan sempat ingin pintu pesawat dibuka. Ada beberapa sikap yang membuat kami khawatir,” ungkap Petugas Haji Bulukumba, Hakim Bohari, kepada TribunBulukumba.com, Senin (12/5/2025).

Selama perjalanan darat dari Bulukumba ke Makassar, Tamma juga dilaporkan sering mengalami hilang ingatan.

Menurut informasi dari warga setempat, Tamma sehari-harinya bekerja sebagai petani cengkih dan kakao.

Dari hasil usahanya itulah, ia menabung hingga mampu mendaftar haji.

Tamma dikenal sebagai sosok petani sederhana yang tekun, namun karena faktor usia yang lanjut, ia mulai mengalami gangguan daya ingat.

Setibanya di Madinah, Tamma kembali tersesat dan sempat terpisah dari rombongan.

Ia ditemukan sedang berjalan kaki dari kawasan Jabal Uhud menuju Kota Madinah, dengan jarak sekitar lima kilometer.

Petugas Haji asal Kabupaten Bulukumba yang menerima laporan tersebut segera melakukan pencarian, hingga akhirnya berhasil menemukan Tamma dalam kondisi selamat.

Ia kemudian dibawa ke tim medis dan psikiater yang bertugas menangani jamaah calon haji Indonesia di Madinah.

Saat ini, Tamma tengah menjalani perawatan dan mendapat pengawasan ketat dari petugas haji Indonesia.

Diketahui, Kabupaten Bulukumba memberangkatkan total 402 jamaah calon haji pada musim haji tahun ini.

Sebanyak 352 orang tergabung dalam Kloter 14 Embarkasi Makassar, sementara 50 lainnya masuk dalam Kloter 8.(*)