Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bos Bandar Narkoba Asal Bone Akhirnya Dibekuk di Palopo, Jaringan Tingkat Kabupaten dan Provinsi

Bandar sabu lintas kabupaten ini dilumpuhkan karena mencoba melarikan diri saat pengembangan kasus, Oktober 2019 silam.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Ansar
Tribun-timur.com
NARKOBA- Potret DPO Bandar Narkoba, Butunge saat diamankan Polres Bone beberapa waktu lalu. Butunge ditangkap di Kota Palopo 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus narkoba, Nasruddin (44) alias Butunge diringkus polisi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Adityama saat dikonfirmasi, Minggu (11/5/2025) membenarkan penangkapan tersebut. 

Ia mengaku saat ini Butunge telah dibawa polisi ke Mapolres Bone untuk pertanggungjawabkan perbuatannya.

"Iya sudah diamankan hari Jumat malam kemarin (9/5) di Kota Palopo dan saat ini anggota kami sudah bawa ke Bone,"ujarnya.

Butunge disebut bandar narkoba dan punya jaringan di kabupaten hingga tingkat provinsi.

Ia kerap kali bekerjasama dengan bandar narkoba yang diamankan sebelumnya, Koko Jhon.

Butunge bahkan pernah ditembak polisi di Kota Makassar.

Bandar sabu lintas kabupaten ini dilumpuhkan karena mencoba melarikan diri saat pengembangan kasus, Oktober 2019 silam.

Butunge dikenal licin.

Ia pernah divonis penjara selama tujuh tahun pada April 2020 lalu dengan kasus yang sama.

Hukuman tersebut hanya dijalani kurang lebih empat tahun.

Kemudian bebas dan kembali aktif dalam menjalankan bisnis penjualan narkoba di Kabupaten Bone.

Kemudian Butunge kembali ditangkap pada Agustus 2024 lalu oleh Tim Direktorat Narkoba Polda Sulawesi Selatan.

Namun, pada akhirnya hanya tangkap lepas.

Berselang beberapa hari pasca diamankan, Butunge bebas menghirup udara bebas dengan alasan tidak ada barang bukti ditemukan pihak kepolisian.

Sepak terjang Butunge dalam dunia bisnis sabu-sabu disebut melebihi bandar Koko Jhon.

Butunge seringkali dicari Aparat Penegak Hukum (APH) namun pada akhirnya kembali berkeliaran.

Beberapa tahun terakhir, Butunge pernah jadi buronan BNNK Bone usai dua penjual sabu menyebut dirinya sebagai pemilik barang bukti.

Sebelumnya, Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Kabupaten Bone tantang pihak kepolisian tangkap bandar narkoba Butunge yang berasal dari Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur. 

Forbes Anti Narkoba mengaku Butunge merupakan bandar narkoba sekelas dengan Koko Jhon. 

Hal tersebut diungkapkan Ketua Forbes Anti Narkoba Bone, Andi Singkeru Rukka saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Kamis (16/1/2025). 

"Dari data kami itu Butunge merupakan bandar narkoba di Bone bahkan lebih tinggi dari Koko Jhon. Karena Koko Jhon ini mengambil barang dari Butunge," ujarnya. 

Namun ia menilai Butunge lebih cerdik daripada Koko Jhon. 

"Namun Butunge ini cerdik, licin jadi sussah ditangkap,"ucapnya

"Kenapa karena dia punya taktik yang dimana kalau mereka menjual narkoba yang sistem tempel itu hanya 0,5gram jadi kalau ditangkap pihak kepolisian meraka akan rehab jalan," lanjut dia.

Selain itu, ia ini juga mengaku jika diibaratkan dari angka 1 sampai 10 posisi Butunge berada diangka nomor 3 sebagai pengedar narkoba di Bone.

"Dia ada diangka 3 kalau untuk pengedar narkoba di Bone. Jadi kalau dia ditangkap itu bisa mengurangi angka peredaran narkoba di Bone," jelasnya. 

Ia berharap pihak Polres Bone segera menangkap Butunge. 

"Dari informasi yang kami peroleh juga itu Butunge sudah masuk dalam DPO oleh Polres Bone," lanjut dia. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved