Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Yuran Fernandes Disanksi

Erick Thohir Kaget Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun, Sadikin Aksa: Beliau Menyarankan Segera Banding

Komdis PSSI melarang Yuran Fernandes berkecimpung 12 bulan di sepak bola Indonesia selama 12 bulan dan denda Rp 25 juta.

|
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA
SANKSI YURAN FERNANDES - Pemain dan official PSM Makassar membentangkan spanduk Siri' na pacce di dalam lapangan Stadion BJ Habibie Parepare jelang kickoff laga pekan 32 Liga 1 2024/2025 kontra Malut United, Sabtu (10/5/2025) sore. Spanduk ini merupakan bentuk dukungan PSM Makassar kepada Yuran Fernandes yang mendapat sanksi larangan bertandingan selama 12 bulan dari Komdis PSSI. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terkejut dengan sanksi dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes.

Komdis PSSI melarang Yuran Fernandes berkecimpung 12 bulan di sepak bola Indonesia selama 12 bulan dan denda Rp 25 juta.

Hal ini buntut kritikan bek nomor punggung 4 PSM Makassar itu terhadap persepakbolaan Indonesia di Instagram Storynya @yur4anfernandes pada Sabtu (3/5/2025).

Meski akhirnya, unggahan tersebut dihapus dan Yuran Fernandes memberikan klarifikasi.

Terkejutnya Erick Thohir atas sanksi Yuran Fernandes disampaikan Owner PSM Makassar, Sadikin Aksa.

Sadikin Aksa mengaku telah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelum adanya keputusan Komdis PSSI.

Pertemuannya dengan Erick Thohir membahas sejumlah hal, termasuk situasi melibatkan Yuran Fernandes.

Bahkan, kata dia, Erick Thohir saat itu tak mempermasalahkan terkait Yuran Fernandes.

Apalagi, bek berpostur 198 sentimeter itu telah meminta maaf dan mendapat teguran PT LIB.

“Saya sudah bertemu Pak Erick sebelum keputusan Komdis keluar, dan saya sampaikan juga mengenai kasus Yuran. Saat itu Pak Erick menyampaikan, karena Yuran sudah meminta maaf dan sudah mendapat teguran dari PT LIB, maka beliau pribadi tidak mempermasalahkan lagi,” ungkap Sadikin Aksa, Sabtu (10/5/2025).

Baca juga: Skuad PSM Makassar Bentangkan Spanduk Siri Na Pacce, Aksi Simbolik Dukungan ke Yuran Fernandes

PSM MAKASSAR - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes saat konferensi pers jelang melawan Malut United di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (9/5/2025). Yuran Fernandes siap jegal Malut United
PSM MAKASSAR - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes saat konferensi pers jelang melawan Malut United di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (9/5/2025). Yuran Fernandes siap jegal Malut United (Official PSM Makassar)

Sadikin menyebut, Erick Thohir terkejut ketika mengetahui putusan dari Komdis PSSI menjatuhkan hukuman 12 bulan larangan bermain kepada Yuran Fernandes.

“Pak Erick juga cukup terkejut dengan keputusan tersebut. Namun beliau menjelaskan, Komdis adalah badan independen yang tidak bisa diintervensi oleh pengurus PSSI. Karenanya, beliau menyarankan agar kami segera menempuh jalur banding ke Komisi Banding,” sebut mantan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.

Sadikin Aksa pun menuturkan, banding segera diajukan ke Komisi Banding.

Pihaknya terus menjunjung tinggi semangat fair play dan keadilan untuk pemain.

“Kami akan menempuh jalur banding secara formal sesuai mekanisme yang berlaku. PSM Makassar akan terus menjunjung tinggi semangat fair play dan profesionalisme, sembari memperjuangkan keadilan bagi pemain kami,” ucapnya. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved