Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

2 Pekerjaan Rumah PSM Makassar Wajib Dibenahi Saat Jedah FIFA Matchday

PSM Makassar mematangkan persiapan hadapi Arema FC pada pekan kesembilan Super League 2025/2026.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Official PSM Makassar
PSM MAKASSAR - Aksi bek sayap kiri PSM Makassar Victor Luiz saat berusaha melewati bek PSIM Yogyakarta Raka Cahyana pada pekan ketujuh Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (27/9/2025). PSM Makassar memiliki banyak pekerjaan rumah dibenahi usai libur jeda FIFA Matchday. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Skuad PSM Makassar diliburkan di jeda FIFA Matchday Oktober.

Pasukan Ramang berkumpul lagi untuk memanaskan mesin tim di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa pada Jumat (10/10/2025).

PSM Makassar mematangkan persiapan hadapi Arema FC pada pekan kesembilan Super League 2025/2026.

Duel kedua tim dihelat di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/10/2025) pukul 16.30 Wita.

Suporter berharap PSM Makassar membenahi kekurangan tim selama ini. Waktu persiapan harus dimanfaatkan dengan baik.

Suporter PSM Makassar Wahyu menilai banyak pekerjaan rumah dimiliki tim pelatih.

Pertama, chemistry pemain. Ia melihat skuad yang ada sekarang belum begitu padu walau sudah melakoni enam pertandingan.

Terbukti dengan salah umpan ketika membangun serangan dan ketika berada di sepertiga pertahanan lawan.

Baca juga: 5 Pemain PSM Makassar Gabung TC Timnas Indonesia Persiapan SEA Games 2025

PSM LIBUR - Starting line up PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta pada pekan ketujuh Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (27/9/2025). PSM Makassar liburkan pemain hingga 9 Oktober. 
PSM LIBUR - Starting line up PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta pada pekan ketujuh Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (27/9/2025). PSM Makassar liburkan pemain hingga 9 Oktober.  (Official PSM Makassar)

Passing akhir harusnya bisa berujung peluang maupun gol salah.

“Chemistry pemain ini harus dibangun lebih baik lagi. Pemain bisa saling mengerti pergerakan satu sama lain,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (1/10/2025).

Masalah kedua harus diatasi PSM Makassar adalah efektivitas gol.

Wahyu menyebut, anak asuh Bernardo Tavares menciptakan banyak peluan, akan tetapi penyelesaian akhir sangat kurang.

Bisa dilihat di pertandingan akhir melawan PSIM Yogyakarta.

PSM Makassar bukukan sembilan peluang, tapi tak ada satu pun mampu menjebol gawang Laskar Mataram.

“Setiap peluang harus dimaksimalkan jadi gol. Peluang itu sangat berharga di pertandingan,” sebutnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved