Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar vs Malut United

Skuad PSM Makassar Bentangkan Spanduk Siri' Na Pacce, Aksi Simbolik Dukungan ke Yuran Fernandes

Yuran Fernandes yang mendapat sanksi larangan bermain selama 12 bulan dari Komdis PSSI.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA
SANKSI YURAN FERNANDES - Pemain dan official PSM Makassar membentangkan spanduk Siri' na pacce di dalam lapangan Stadion BJ Habibie Parepare jelang kickoff laga pekan 32 Liga 1 2024/2025 kontra Malut United, Sabtu (10/5/2025) sore. Spanduk ini merupakan bentuk dukungan PSM Makassar kepada Yuran Fernandes yang mendapat sanksi larangan bertandingan selama 12 bulan dari Komdis PSSI. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Para pemain PSM Makassar yang akan berlaga kontra Malut United pada pekan 32 Liga 1 2024/2025 di Stadion BJ Habibie Parepare membentangkan spanduk bertuliskan Siri' Na Pacce, Sabtu (10/5/2025) sore.

Spanduk ini merupakan bentuk dukungan skuad PSM Makassar kepada kapten mereka Yuran Fernandes yang mendapat sanksi larangan bermain selama 12 bulan dari Komdis PSSI.

Tak hanya para pemain, tim kepelatihan dan official PSM Makassar juga berdiri di antara spanduk yang dibentangkan di dalam lapangan jelang kickoff kontra Malut United.

Manajemen PSM Makassar merespon atas sanksi dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Yuran Fernandes.

Bek nomor punggung 4 PSM Makassar ini dilarang berkecimpung di sepak bola Indonesia selama 12 bulan.

Terhitung dari pertandingan PSM Makassar vs Malut United di Stadion BJ Habibie, Parepare,

Sanksi dijatuhkan kepada Yuran Fernandes buntut kritikannya terhadap sepak bola Indonesia di Instagram Storynya @yur4anfernandes usai laga PSM Makassar vs PSS Sleman pada Sabtu (3/5/2025).

Sidang Komdis pun telah dijalani Yuran Fernandes pada Rabu (7/5/2025) untuk meminta klarifikasi atas pernyataannya tersebut.

Baca juga: PSM Makassar Tak Terima Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun, Bakal Ajukan Banding

PSM MAKASSAR - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, klarifikasi sindirannya terhadap sepak bola Indonesia. Ia sebut bukan bermaksud menghina negara.
PSM MAKASSAR - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, klarifikasi sindirannya terhadap sepak bola Indonesia. Ia sebut bukan bermaksud menghina negara. (Instagram Yuran Fernandes @yur4anfernandes)

Bek Timnas Cape Verde ini dikenakan Pasal 59 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI.

Pasal tersebut berbunyi:

"Setiap orang yang tunduk terhadap Kode Disiplin PSSI ini, yang membuat pernyataan baik secara lisan maupun secara tertulis yang mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan, keputusan Badan Yudisial PSSI atau keputusan PSSI lainnya bagaimana pun caranya yang dipublikasikan secara khusus melalui pamflet, selembar kertas, spanduk, dan sejenisnya maupun yang dimuat atau disiarkan melalui media massa cetak, media sosial atau media massa elektronik dikenakan sanksi larangan beraktivitas yang terkait dengan sepak bola sekurang-kurangnya tiga bulan dan sanksi denda sekurang kurangnya sebesar Rp 25 juta."

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menyayangkan sanksi diberikan ketika jelang timnya melawan Malut United pada pekan 32 Liga 1 2024/2025.

Apalagi, persiapan telah dilakukan PSM Makassar. Bahkan, Yuran Fernandes mengikuti konferensi pers dan official training (OT) yang menjadi tahapan pertandingan.

“Di match coordination meeting (MCM) tidak disampaikan Yuran sebagai pemain terhukum, tidak boleh bertanding. Makanya, Yuran ikuti  konferensi pers dan OT. Kami sayangkan pemberitahuan diterima setelah persiapan,” ungkapnya Jumat (9/5/2025).

Pria akrab disapa Sule ini menegaskan, pihaknya akan banding terkait sanksi diberikan kepada Yuran Fernandes.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved