Tak Hanya Beasiswa Sekolah Rakyat, Prabowo Juga Hadiahi Naila Murid SD Asal Makassar Rumah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rasa bahagia bercampur haru tidak dapat disembunyikan Nurliah (35), warga Jl Pandang 4, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Anak keduanya, Naila (12) terpilih menjadi peserta didik Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Di sekolah rakyat itu, Naila dan peserta didik lainnya bakal mendapatkan beasiswa plus tempat tinggal layak.

"Saya sangat terharu, saya merasa bangga karena Naila bisa diberikan naik seperti begini," kata Nurliah ditemui di rumahnya, Rabu (7/5/2025) sore.

Di rumah beratap dan berdinding seng yang berdiri di atas lahan orang lain, Nurlia dan suaminya Syamsul (37) membesarkan Naila dan dua saudaranya.

Ia menafkahi tiga anaknya bersama sang suami (Syamsul) dengan bekerja sebagai buruh harian dan nyambi menjadi juru parkir.

Nurlia sendiri, membantu ekonomi keluarga dengan berjualan kerupuk di kawasan apartemen tak jauh dari rumahnya.

Baginya, beasiswa Naila adalah berkah dan rejeki yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

"Anak saya tiga, Naila anak ke dua. Ini sudah cukup ini karena dihadiahkan rumah atas nama Naila juga," ucap Nurlia.

"Alhamdulillah bersyukur bisa dapat rumah. Besok katanya bisa kalau mau siap ditinggali. Rumah siap huni. Tidak ada bayar, ini dihadiahkan ke Naila khusus dari Presiden," lanjutnya.

Baca juga: Naila, Anak Penjual Keripik di Makassar Dapat Beasiswa dari Presiden Prabowo

Nurlia mengaku tahu anaknya Naila terpilih menjadi peserta didik Sekolah Rakyat, setelah didatangi petugas dari Kementerian Sosial.

"Dari Kemensos ada datang petugasnya tiga orang kemarin malam. Katanya ini anaknya dicari mau dapat bantuan semacam dihadiahkan, beasiswa. Mau dikasi masuk ke sekolah rakyat," ujar Nurlia. 

Nurlia pun berharap bisa bertemu langsung presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan langsung ucapan terima kasih usai diberikan hadiah. 

"Terima kasih sebanyak-sebanyak. Saya tidak menyangka kalau anakku dapat begitu. Saya mau ketemu pak Prabowo, semoga bisa ketemu langsung," ucapnya.

Kebahagiaan serupa tentunya dirasakan Naila, yang kini duduk di bangku kelas 6 SDN Pannyikkokang.

"Saya lihat di televisi kemarin, jam 20.00 Wita. Saya liat di tv muncul namaku dapat beasiswa dari presiden," ucap Naila tersenyum.

Ia pun tidak menyangka, dapat menjadi peserta sekolah rakyat yang dicanangkan Prabowo Subianto.

"Bahagia dan terharu kak, tidak nyangka (dapat beasiswa)," ucap murid kelas 6 SDN Pannyikkokang ini.

Dalam sehari, Naila mengaku mendapat uang jajan dari ibunya Rp 6-10 ribu.

Uang jajan di tengah kota besar itu, bagi Naila cukup untuk menjanggal perut di waktu istirahat.

"Rp 6 ribu, biasa saya pakai beli nasi kuning di sekolah. Kadang juga saya tabung," ucapnya.

Selain ke sekolah, keseharian Naila yang bercita-cita sebagai guru, kerap membantu ibunya membersihkan rumah.

"Biasa kalau pulang sekolah membersihkan ka dulu, memasak, membantu ibu. Habis itu belajar," ucapnya.

Tidak hanya itu, saat waktu libur, Naila tak sungkan membantu ibunya berjualan keripik di kawasan apartemen Kecamatan Panakkukang.

"Kalau libur saya bantu ibu jualan keripik di Royal Spring, mulai jam 8 pagi sampai jam 4 sore," tuturnya.

Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto membahas khusus anak kurang mampu di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Naila. 

Ia adalah seorang calon peserta didik Sekolah Rakyat. 

Prabowo berjanji akan menghabiskan umurnya untuk membantu anak miskin di Indonesia. 

Mantan Menteri Pertahanan ini memperkenalkan Naila saat menghadiri acara Halalbihalal Presiden RI bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri pada di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

"Saya minta ditayangkan, saudara-saudara ini profil calon peserta didik kita. Namanya Naila, orang tuanya kurang dari 1 juta padahal tanggungannya lima orang. Itu rumahnya di kanan," ujarnya. 

Prabowo pun menyampaikan Naila masih bisa senyum di tengah rumahnya yang terbuat dari seng. 

Kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. 

"Yang menarik bagi saya rumahnya seperti ini Naila masih bisa senyum," katanya di depan 1000 lebih para jenderal purnawirawan.(*)