DPRD Usulkan Rp5 Miliar untuk Sekolah Swasta, Ini Penjelasan Disdik Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) buka peluang untuk alokasikan anggaran ke sekolah swasta.

Sebelumnya, DPRD Sulsel mendorong agar Disdik Sulsel dapat memberikan perhatian yang setara antara sekolah negeri dan swasta.

Dimana, DPRD mengusulkan alokasi anggaran sebesar Rp5 miliar untuk mendukung operasional sekolah swasta agar bisa memberikan pendidikan gratis seperti sekolah negeri.

Usulan ini mendapat tanggapan positif dari Disdik Sulsel, meski pelaksanaannya masih bergantung pada sejumlah pertimbangan teknis dan kebijakan anggaran tahun berjalan.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najmuddin, mengatakan pada prinsipnya penganggaran untuk subsidi sekolah swasta sudah sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.

"Sebenarnya itu sudah menjadi bagian dari kebijakan pemerintah, dalam hal ini Kementerian, bahwa dana tersebut bisa dianggarkan untuk memberikan subsidi kepada siswa yang masuk ke sekolah swasta," katanya, Rabu (7/5/2025).

Iqbal mengaku, jika penganggaran merupakan hasil keputusan bersama antara pihak eksekutif dan legislatif. 

Karena itu, jika DPRD memberikan persetujuan, maka kebijakan tersebut bisa diperkuat untuk diimplementasikan.

"Kalau memang legislatif menyetujui, artinya ini menjadi penguatan untuk menganggarkan kebijakan tersebut. Jadi sebenarnya tidak ada masalah," ungkapnya.

Namun demikian, Iqbal mengingatkan bahwa pemerintah juga harus memperhatikan prioritas program yang telah direncanakan tahun ini.

Termasuk, kata Iqbal, kebijakan terkait alokasi anggaran yang diarahkan ke sektor lain, seperti bisnis dan pengelolaan anggaran.

"Karena tahun ini ada kebijakan tertentu terkait alokasi anggaran, khususnya yang berhubungan dengan bisnis dan pengelolaan anggaran," ujarnya.

Terkait realisasi kebijakan subsidi untuk sekolah swasta di tahun ini, Iqbal menilai peluangnya masih terbuka. 

"Apakah hal ini bisa diwujudkan tahun ini? Mungkin bisa, nanti akan dikomunikasikan lebih lanjut antara tim penganggaran dan bagian penganggaran di DPR," kata dia.

Meski demikian, Iqbal belum dapat memastikan apakah alokasi anggaran tersebut bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat. 

"Tapi apakah bisa langsung disiapkan? Saya belum bisa memberikan kepastian," jelasnya.