Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sering Dikeluhkan, Andi Akmal Minta PDAM Wae Manurung e Bone Tingkatkan Pelayanan

Kunjugan Andi Akmal Pasluddin di Perumda Wae Manurung Kabupaten Bone, diterima Langsung Direktur PDAM Wae Manurung, Bachtiar Sairing.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Wahdaniar
PDAM BONE - Wakil Bupati Bone, Andi Akmal saat mengunjungi PDAM Bone (6/5/2025). Andi Akmal mengaku mengunjungi PDAM karena banyaknya keluhan yang masuk.  

 
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Wakil Bupati (Wabup) Bone Andi Akmal Pasluddin melakukan Kunjungan ke Perumda Wae Manurung Kabupaten Bone, Jl.Gunung Jaya Wijaya, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Selasa (6/5/2025).

Kunjugan Andi Akmal Pasluddin di Perumda Wae Manurung Kabupaten Bone, diterima Langsung Direktur PDAM Wae Manurung, Bachtiar Sairing.

Andi Akmal mengaku kunjugan ini guna menanggapi beberapa keluhan masyarakat terkait PDAM di Kabupaten Bone seperti air yang tidak mengalir atau suplai air yang terganggu, serta kualitas air yang tidak memuaskan.

"Beberapa keluhan yang sering muncul antara lain air tidak mengalir selama beberapa hari, pipa yang rusak, dan sumber air yang menipis," ujarnya. 

Baca juga: Jalan Rusak Hambat Aktivitas Pelelangan di TPI Lonrae Bone

Andi Akmal mengaku pentingnya peran PDAM dalam memberikan pelayanan air bersih yang berkualitas bagi masyarakat Bone

"Sesuai arahan Bupati Bone Andi Asman Sulaiman Kepada Kita semua bahwa kita harus berbenah," akuinya. 

"Kami berharap Direktur PDAM Wae Manurung dapat memberikan perubahan dan inovasi demi pelayanan yang lebih baik,”sambungnya.

Andi Akmal mengaku, Pemerintah Kabupaten Bone tentunya menaruh perhatian serius terhadap layanan air bersih yang menjadi kebutuhan vital masyarakat.

"Selain meningkatkan layanan air bersih, Perumda Wae Manurung Bone diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan daerah," harapnya.

Pemerintah Kabupaten Bone berharap layanan air bersih dapat ditingkatkan dan Perumda mampu memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat serta daerah.

Selain itu, pihaknya juga mendorong PDAM harus mampu memberikan pelayanan air yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi daerah. 

“Air merupakan kebutuhan vital dan utama masyarakat. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Saya berharap direktur PDAM mampu memimpin perusahaan menjadi lebih baik dan memberikan layanan yang optimal,” ujarnya. 

Sementara, Direktur PDAM Wae Manurung Bachtiar Sairing, mengaku masalah air yang tidak mengalir disebabkan oleh pipa tua.

Ia memgaku pipa distribusi yang rata - rata berusia lebih dari 50 tahun perlu diperbaiki. 

"Hal ini juga yang menyebabkan banyak mengalami kebocoran yang sementara diusahakan. Tim Perumda Wae Manurung terus berbenah untuk memperbaiki kebocoran-kebocoran tersebut," tandasnya.(*)

 

 


 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved