Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akmil 1997

Daftar 4 Alumni Akmil 1997 Sudah Sandang Pangkat Bintang 2

Mayjen Rudy Saladin, Mayjen Achiruddin Darojat, dan Mayjen Edwin Adrian Sumantha, dan Agus Isrok Mikroj empat alumni Akmil 1997 bintang 2

Editor: Ari Maryadi
Istimewa
AKMIL 1997 - Kolase 4 jenderal bintang 2 lulusan Akmil 1997. Mayjen Rudy Saladin, Mayjen Achiruddin Darojat, dan Mayjen Edwin Adrian Sumantha, dan Mayjen Agus Isrok Mikroj. 

– Advanced Infantry Officers Course (sekolah lanjutan perwira) i SAFTI Singapura tahun (2003)

– S-2 Hubungan Internasional di Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat

Riwayat Jabatan :

– Danton Yonif Linud 328/Dirgahayu

– Danki Yonif Linud 328/Dirgahayu

Perwira Staf Operasi

– Kasi Brigif Linud 17/Kujang I

– Wadan Yonif Linud 330/Tri Dharma

– Pabandya Ops Kodam VI/Mulawarman

– Danyonif 613/Raja Alam

– Dandim 1008/Tanjung Tabalong

– Waaspers Kasdivif 1/Kostrad

– Sespri Kasad

– Danbrigif 6/Trisakti Baladaya[2][3] (2017—2018)

– Asops Kodam VI/Mulawarman (2018—2019)

– Ajudan Presiden RI (2019—2021)

– Komandan Korem 074/Warastratama (2021—2022)

-Komandan Korem 061/ Suryaka

-Pangdam V Brawijaya

2. Achiruddin Darojat

Dikutip dari wikipedia, Mayor Jenderal TNI Achiruddin Darojat, S.E., M.Han. (lahir 15 November 1975) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 29 November 2023 mengemban amanat sebagai Pasukan Pengamanan Presiden.

Achiruddin, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1997 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus.

Riwayat Pendidikan

SMP Negeri 2 Palu Sulteng

SMA Taruna Nusantara Magelang (1991 - 1994)

Akademi Militer (1994 - 1997)

Sesarcabif

Komando

Dik PARA

Dik Free Fall

Dik Gultor

Diklapa I

Selapa II

Seskoad

Sesko TNI

Riwayat Jabatan

Danyon 812/Bantuan Sat 81 Gultor Kopassus (2012–2014)

Dandim 0506/Tangerang (2015–2017)

Kasrem 052/Wijayakrama (2017)

Wadansat 81 Gultor Kopassus (2017–2018)

Asintel Danjen Kopassus (2018–2019)

Dan Grup A Paspampres[2] (2019–2021)

Pamen Denma Mabesad (2021–2022)

Danrem 074/Warastratama (2022)

Danrem 052/Wijayakrama[3] (2022)

Wadanjen Kopassus (2022–2023)

Danpaspampres (2023)

3. Mayjen Edwin Adrian Sumantha

Dikutip dari Wikipedia, Edwin Adrian Sumantha (lahir 23 Oktober 1975) seorang perwira tinggi TNI-ADyang sejak 31 Oktober 2024 mengemban amanat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.

Edwin, merupakan lulusan Akademi Militer (1997) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI.

Karier

Ia merupakan seorang Perwira Infanteri yang memiliki intelektualitas dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan tugasnya.

Hal ini terbukti dengan berbagai prestasi yang telah dicapainya.

Baru-baru ini ia meraih penghargaan dalam Lomba Karya Tulis yang diikuti oleh seluruh perwira TNI AD.

Karya Tulis tersebut merupakan hasil observasinya selama bertugas menjadi Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Jakarta Pusat.

Edwin terbilang sukses melaksanakan tugas pada jabatan tersebut yang dibuktikan dengan situasi Jakarta yang kondusif sehingga event-event berskala nasional seperti Asian Games dapat berjalan lancar dan aman.

Bahkan aksi-aksi unjuk rasa skala besar yang terjadi pada saat ia menjabat Dandim dapat tertangani dengan baik sehingga tidak terjadi gejolak apapun yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah Ibukota. 

Atas keberhasilan tersebut, ia kemudian diberikan penghargaan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc.

Berbagai prestasi ini memang tidak luput dari naluri intelijen yang diasahnya secara terus menerus pada saat bertugas di satuan Sandi Yudha Kopassus.

Potensi besar yang dimiliki oleh Edwin Adrian Sumantha sudah terlihat sejak berada di Akademi Militer (Akmil) di mana ia pernah menjadi Komandan Batalyon Korps Taruna Akmil.

Selepas dilantik menjadi Letnan Dua pada tahun 1997, ia bergabung dengan Satuan Elit Kopassus hingga pangkat Letnan Kolonel. Berbekal potensi besar dan prestasi yang dimilikinya, ia kemudian diberikan kepercayaan oleh Pimpinan TNI untuk menjadi Ajudan Wakil Presiden RI.

Karier Militer

Berkarier di jalur militer menjadi pilihan hidup terhitung sejak menjadi Taruna Akademi Militer dan dilantik sebagai seorang Perwira TNI AD pada tahun 1997.

Selepas dari Akademi Militer, bergabung menjadi personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2011, mengabdi di Grup-4 Kopassus yang kini telah berganti nama menjadi Grup-3 Kopassus.

Pada akhir tahun 2011 hingga November 2012 Kolonel Inf Edwin berdinas di Makopassus sebagai Pabandya Lidgal Sintel Kopassus.

Selanjutnya Kolonel Inf Edwin menjabat sebagai Danyon 31 Grup 3 Kopassus dan kemudian menjabat Komandan Pengamanan Pribadi Presiden RI (Paspampres). 

Pada Juli 2014 Kolonel Inf Edwin pernah menjabat sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat Diarsipkan 2015-12-22 di Wayback Machine., selanjutnya menjabat sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri 1Pengaman Ibu kota/Jaya Sakti Kodam Jaya.

Kemudian ia dipercaya oleh Pimpinan TNI AD untuk menjabat kembali sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat. ia adalah perwira yang pertama kali dan satu-satunya yang berhasil menjabat Dandim di Jakarta Pusat sebanyak dua kali.

Pendidikan dan Tugas Operasi Militer
 
Kolonel Inf Edwin A.S telah mengikuti pendidikan pengembangan umum mulai dari Pendidikan Sarcab Hub, Sarcabif, Selapaif sampai mengikuti Sesko di Selandia Baru (New Zealand Joint Command and Staff Course No.52) pada tahun 2011 yang diikuti oleh perwakilan dari 12 Negara.

Selanjutnya ia juga telah menamatkan Kursus Danyon dan Dandim. Sedangkan pendidikan pengembangan spesialisasi yang pernah ditempuh adalah Pendidikan Para, Komando, Sandi Yudha, Jumping Master, Sarpa Intel TNI, Intel Analis dan pendidikan lain yang berkaitan dengan Misi Operasi Pemeliharaan Perdamaian PBB.

Pendidikan umum tertinggi yang diselesaikannya adalah Post Graduate Diploma of Art dari Massey University, Selandia Baru.

Sebagai seorang prajurit Kopassus, melengkapi dan mengasah kemampuannya dengan melaksanakan berbagai tugas operasi militer. pernah bertugas di daerah konflik Papua, Acehdan juga pernah bertugas di bawah bendera PBB sebagai Pengamat Militer (Military Observer) di Georgia, Eropa Timur.

4 Agus Isrok Mikroj 

Mayor Jenderal TNI Agus Isrok Mikroj (lahir 6 Agustus 1975) seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 30 April 2025 mengemban amanat sebagai Pa Sahli Tingkat III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

Agus, lulusan Akmil 1997 ini berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kadislaikad. Ia juga merupakan putra dari mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Subagyo Hadi Siswoyo.

Riwayat Jabatan

Wadan Unit Khusus Detasemen 441 Grup IV/Sandi Yudha Kopassus (1999)

Kasiops Korem 161/Wirasakti

Pabandya Ops Sopsdam IX/Udayana (2012)

Danden 2 Grup C Paspampres (2014)

Waasops Danpaspampres

Agen Madya Direktorat Rendalgiat Ops Dep Bid. Inteljen Luar Negeri BIN (2019)

Dandim 0508/Depok (2019–2021)

Wadanrindam III/Siliwangi (2021–2022)

Pamen Denma Mabesad (2022–2023)

Dirsumdahan Ditjen Pothan Kemhan (2023)

Kadislaikad (2023—2025)

Pa Sahli Tingkat III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI (2025—sekarang)

Daftar Akmil 1997 sudah bintang 2

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved