Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPS: Tamatan SMK Dominasi Pengangguran di Sulsel

“Selama periode Februari 2024 sampai Februari 2025, terjadi kenaikan tingkat pengangguran terbuka,” kata Kepala BPS Sulsel, Aryanto dalam konferensi

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM
PENGANGGURAN SULSEL - Kepala BPS Sulsel Aryanto, memaparkan kondisi ketenagakerjaan Sulsel dalam konferensi pers melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (5/5/2025). Tamatan SMK mendominasi pengangguran di Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulawesi Selatan (Sulsel) hasil Sakernas Februari 2025 sebesar 4,96 persen. 

TPT sendiri merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.

“Selama periode Februari 2024 sampai Februari 2025, terjadi kenaikan tingkat pengangguran terbuka,” kata Kepala BPS Sulsel, Aryanto dalam konferensi pers melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (5/5/2025).

Pada Februari 2025, TPT mengalami peningkatan sebesar 0,06 persen poin dibandingkan dengan Februari 2024.

Pada Februari 2025, TPT laki-laki sebesar 5,40 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 4,26 persen. 

TPT laki-laki mengalami peningkatan sebesar 0,30 persen poin.

Sementara TPT perempuan turun 0,32 persen poin dibandingkan Februari 2024.

Jika dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT mempunyai pola hampir sama dari Februari 2023 sampai dengan Februari 2025. 

Pada Februari 2025, TPT tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya sebesar 8,52 persen.

Sementara itu, TPT yang paling rendah adalah pendidikan SD ke bawah (tidak/belum pernah sekolah/belum tamat SD/tamat SD) sebesar 2,25 persen.

Selama periode Februari 2023-Februari 2025, distribusi pengangguran menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan didominasi oleh tamatan Sekolah Menengah Atas yang pada Februari 2025 mencapai 36,27 persen. 

Sementara itu, persentase pengangguran yang terendah adalah tamatan Diploma I/II/III sebesar 2,57 persen.

Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT perkotaan (6,99 persen) lebih tinggi dibandingkan TPT di daerah perdesaan (3,09 persen). 

Dibandingkan Februari 2024, TPT perkotaan meningkat 0,63 persen poin.

Sedangkan TPT perdesaan mengalami penurunan sebesar 0,61 persen poin.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved