Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyebab Mutasi Jenderal Kunto Batal di TNI Diungkap Pengamat, Dikaitkan Pemakzulan Gibran

Sementara Try Sutrisno menjadi salah satu purnawirawan TNI yang menandatangani usulan pencopotan Gibran tersebut.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
MUTASI TNI BATAL - Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. Sejumlah pihak memberikan pandangan di balik penangguhan mutasi Letjen Kunto dan beberapa perwira tinggi lainnya dalam salinan dokumen yang beredar pada Jumat (2/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mutasi putra Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI periode 1993-1998 sekaligus Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) 1988-1993 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, yakni Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dibatalkan. 

Pengamat politik Agung Baskoro menemukan penyebab batalnya mutasi putra eks Wapres, Jenderal Kunto.

Agung menyebut, hal tersebut disebabkan faktor politis.

Ia menyampaikan, hampir tidak pernah terjadi di tubuh TNI soal pembatalan mutasi prajurit TNI. 

"Karena sebagai pihak eksternal, jarang sekali terjadi hal demikian di TNI," ujarnya.

Ia menyoroti soal keputusan mutasi Letjen Kunto Arief setelah Forum Purnawirawan TNI mengusulkan agar Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dicopot.

Sementara Try Sutrisno menjadi salah satu purnawirawan TNI yang menandatangani usulan pencopotan Gibran tersebut.

Ia menilai keputusan mutasi Letjen Kunto begitu cepat dan berkelindan dengan ekosistem politik di Indonesia saat ini. 

"Walaupun Letjen Kunto tak terlibat, tapi susah untuk tidak dikaitkan bahwa Letjen Kunto adalah putra dari seorang Wapres yang secara tidak langsung mendukung upaya pemakzulan (Gibran)," imbuh Agung.

Sementara itu, Ketua Dewan Nasional Setara Institute, Hendardi juga menyampaikan hal serupa, terkait dugaan politis. 

"Pembatalan KEP 554 hanya selang sehari tersebut semakin menegaskan spekulasi bahwa mutasi berkaitan dengan dan didorong motif politik," kata Hendardi dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (3/5/2025). 

Meskipun spekulasi tersebut dibantah Markas Besar TNI yang menegaskan, mutasi merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karier dan kebutuhan organisasi, menurut Hendardi, publik sulit mempercayai hal itu.

Diduga Ada Campur Tangan Prabowo

Agung Baskoro juga menilai Anak Try Sutrisno batal dicopot sebagai sebagai Pangkogabwilhan I diduga ada andil Presiden Prabowo Subianto.

"Otomatis ya (ada andil Prabowo). Karena Presiden Prabowo adalah Panglima Tertinggi," kata Agung, saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (3/5/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved