Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hardiknas 2025

Serba Hitam di Hardiknas Bulukumba, Sengketa Sekolah Jadi Sorotan

Guru, siswa, dan pegawai Pemkab Bulukumba kompak kenakan pakaian hitam simbol adat Ammatoa Kajang dalam upacara Hardiknas 2025.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
Humas pemkab Bulukumba
HARDIKNAS - Guru dan pegawai Pemkab Bulukumba memakai pakaian serba hitam pada upacara Hardiknas, Jumat (2/5/2025). Dewan soroti sengketa lahan sekolah. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU – Para guru, siswa, dan pegawai Pemkab Bulukumba kompak mengenakan pakaian serba hitam pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5/2025).

Upacara dipimpin Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf.

Kegiatan ini diikuti mahasiswa magang, pegawai lintas organisasi perangkat daerah (OPD), kepala sekolah, dan guru dari berbagai satuan pendidikan di Kabupaten Bulukumba.

Semua peserta upacara dan tamu undangan mengenakan pakaian hitam yang menjadi simbol budaya adat Ammatoa Kajang.

Bahkan, siswa dari berbagai sekolah di Bulukumba turut memakai pakaian serupa.

Wakil Bupati Edy Manaf juga tampil mengenakan passapu atau ikat kepala dan sarung khas Kajang.

Kepala Bidang Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, menjelaskan alasan pemakaian pakaian adat hitam pada peringatan Hardiknas.

Menurutnya, pakaian adat bernuansa hitam memang lazim dikenakan pada momen peringatan hari besar nasional di Bulukumba.

“Pakaian adat nuansa hitam menjadi pilihan karena salah satu ikon budaya Bulukumba yaitu budaya adat Ammatoa Kajang,” ungkapnya.

Dalam upacara tersebut, sejumlah guru menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.

Di sisi lain, masih banyak bangunan sekolah di Bulukumba perlu perhatian, termasuk beberapa masih bersengketa lahannya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved