Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penderita ISPA Melonjak di Bulukumba Sulsel, Tahun 2025 Capai 33.467 Kasus

Peningkatan kasus ISPA terjadi pada minggu ke 38, minggu ke 39 dan minggu ke 40 (bulan September) dibandingkan pada minggu sebelumnya.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Samsul Bahri
PENYAKIT ISPA - Suasana Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba dipadati pengunjung keluarga pasien, Selasa (7/10/2025). Saat ini jumlah penderita ISPA di Bulukumba mencapai 33.467 orang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menyebut jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

Tahun ini 33.467 orang penderita ISPA.

Sedangkan tahun 2024 sebanyak 22.634 orang.

"Kasus ISPA ini ada peningkatan di tahun 2025 ini dan pada bulan September ada peningkatan yang tinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr Amrullah saat dihubungi TribunBulukumba.Com, Selasa (7/10/2025).

Peningkatan kasus ISPA terjadi pada minggu ke 38, minggu ke 39 dan minggu ke 40 (bulan September) dibandingkan pada minggu sebelumnya.

Minggu 37 sebanyak 74 orang, Minggu ke 38 sebanyak 147 orang.

Demikian juga pada Minggu ke 39 sebanyak 151 orang dan Minggu ke 40 sebanyak 150 orang.

Baca juga: Waspada ISPA di Musim Pancaroba, Dokter Harun Ungkap Gejala dan Cara Cegah

Mantan Kepala Puskesmas Caile ini mengatakan bahwa ia belum merinci per kecamatan jumlah penderita ISPA.

Amrullah mengatakan bahwa penanganannya cukup dengan istirahat, makan bergizi, dan konsumsi vitamin.

ISPA akibat bakteri ditandai dahak kental berwarna kuning atau hijau, disertai demam tinggi.

Penanganannya memerlukan antibiotik.

Sedang gejalanya akibat virus mirip flu biasa: batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Amrullah mengatakan bahwa sebagai antisipasi agar terhindar dari penyakit itu dapat memakai masker saat batuk dan flu.

Menutup mulut saat batuk, mencuci tangan istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi: sayur, protein, dan vitamin.

Biasanya di musim panas, warga gemar dengan minuman dingin karena itu ia berharap agar dapat menghindari terutama di musim pancaroba. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved