Hardiknas 2025
Cicu Janji Tindaklanjuti Tuntutan Aliansi Organda UINAM Bersatu
Aliansi organisasi daerah ini berunjuk rasa di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi dan Wakil Ketua DPRD Sulsel Sufriadi Arif menemui pengunjukrasa dari Aliansi Organda UINAM Bersatu.
Aliansi organisasi daerah ini berunjuk rasa di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Mereka menyuarakan kondisi pendidikan tanah air yang masih perlu banyak perbaikan.
Setelah berorasi lebih kurang sejam di depan gerbang, massa aksi ditemui Sufriadi Arif.
Sufriadi pun memperbolehkan massa aksi masuk ke pekarangan kantornya untuk menyuarakan aspirasi.
Selang beberapa saat, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi juga tiba menemui pengunjukrasa.
Keduanya lalu mempersilahkan orator aksi menyampaikan poin-poin tuntutannya.
Ada lima poin yang disuarakan, salah satunya terkait pemerataan pendidikan di Sulsel.
Baca juga: Hardiknas, Anggota DPRD Makassar Soroti Kesenjangan Infrastruktur Sekolah

Menurut pendemo, masih banyak ketimpangan khususnya sarana pendidikan tingkat SMA dan SMK di Sulsel.
Selain itu, pendemo juga menyoroti adanya peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Sinjai yang sudah lulus namun batalkan.
Terkait hal itu, Andi Rachmatika Dewi mengaku telah membahas persoalan pemerataan sarana pendidikan tingkat SMA dan SMK yang memang merupakan wewenang Pemprov Sulsel.
"Untuk persoalan P3K di Kabupaten Sinjai itu sudah menjadi catatan kami agar segera ditindaklanjuti," kata Andi Rachmatika Dewi.
"Kemudian untuk fasilitas pendidikan di Sulawesi Selatan khususnya SMA dan SMK itu juga sudah menjadi perhatian khusus kami, khusus 2025 itu akan ada rehabilitasi," lanjutnya.
Setelah aspirasinya diterima, massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib.
Sebelumnya diberitakan, Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (2/5/2025) sore.
Unjuk rasa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini diwarnai blokade jalan.
Dua ruas jalan Urip Sumoharjo baik arah Jl Bawakaraeng maupun sebaliknya ditutup massa pendemo.
Ruas jalan arah Bawakaraeng ditutup barisan mahasiswa HMI dari Unibos yang membentuk simpul.
Sementara ruas jalan arah Fly Over atau Jl Perintis Kemerdekaan diblokade massa HMI Gowa Raya dengan memalang truk.
Akibat kemacetan panjang tidak terhindarkan di Jl Urip Sumoharjo dari arah Jl Bawakaraeng maupun dari arah Fly Over.
Selain massa dari HMI, hadir juga massa dari Aliansi Organda yang berunjuk rasa tepat di depan gerbang masuk DPRD Sulsel.
Mereka membakar ban sambil silih berganti berorasi, terkait kondisi pendidikan tanah air.
"Ketika kita menuntut pendidikan gratis, justru masyarakat kita disuguhkan makanan gratis," ucap orator.
Sejumlah aparat kepolisian yang berjaga tampak tak bisa berbuat banyak untuk menghalau aksi blokade jalan ini.(*)
Jalan Sehat Hardiknas di Sinjai, Ribuan Peserta Berebut 4 Hadiah Umrah |
![]() |
---|
Yulianthy Antar SD Inpres 5/81 Lemoape Juara 1 Lomba Kebersihan se Kabupaten Bone |
![]() |
---|
Serba Hitam di Hardiknas Bulukumba, Sengketa Sekolah Jadi Sorotan |
![]() |
---|
HMI Wajo Tuntut Pendidikan Gratis dan Stop Pungli di Hardiknas 2025 |
![]() |
---|
Kelas Disekat Jendela Kawat, Begini Kondisi MI Nuruttayebah Sinjai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.