Daftar 78 Sahabat Menulis Kenangan untuk Peringati 100 Hari Wafatnya Mappinawang 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.com — Sedikitnya 78 sahabat mempersembahkan tulisan untuk mengenang dan memperingati 100 Hari wafatnya Mappinawang SH (2 Agustus 1963 - 28 Januari 2025).

Ke-78 penulis itu, berlatar belakang; aktivis, akademisi, ulama, praktisi, jurnalis, politisi, birokrat, sahabat dan kerabat.

Mappinawang adalah aktivis, pengacara, mantan Ketua KPU Sulsel (2006-2009) dan Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar (1997-2004).

Peringatan meninggalnya aktivis dan pengacara publik ini, dijadwalkan Kamis (8/5/2025) mendatang, di Gedung IMMIM Jl Dr Ratulangi, Makassar.

Hajatan ini dirangkaikan launching buku antologi tulisan berjudul “Mappinawang (1963-2025); Santri Pejuang HAM dan Demokrasi”.

Baca juga: Kenang Sosok Mappinawang, Nasaruddin Zailani: Tiap Ketemu Pasti Diberi Wejangan

“Sekadar informasi, hari ini (Senin 28/4/2025) buku sudah mulai dijilid di Jogya,” demikian bunyi pesan yang diteruskan Andi Yudha Yunus, sahabat sekaligus panitia hajatan ini.

Selain launching buku, pihak keluarga juga menggelar acara Haul 100 Hari di kediaman almarhum, Perumahan Gowa Lestari, Somba Opu, Gowa.

Buku diterbitkan Akar Indonesia, Yogyakarta. 

Armin Mustamin Toputiri, satu dari tiga penyunting antologi, mengkonfirmasi seribuan buku akan dikirim dari Jogyakarta, dan dijadwalkan tiba di Makassar, 5 Mei 2025.

Selain Armin, dua penyunting lainnya adalah Wahyuddin Kessa dan Baharuddin Moenta.

Penyair senior, KH D Zamawi Imron (80) dan pengacara senior Indonesia Bambang Widjojanto (65) menulis hikmah puisi dan kata pengantar.

Informasi himpunan Tribun, ke-78 penulis itu, berlatar belakang; aktivis, akademisi, ulama, praktisi, jurnalis, politisi, birokrat, sahabat dan kerabat.

Daftar penulis antara lain: 

1. Abdul Rahman Nur

2. Abdul Rasyid Idris