Rekam Jejak Adi Rasyid Ali Eks Wakil Ketua DPRD Hengkang dari Demokrat Demi Urus Parkir Makassar
Pasalnya, mantan Wakil Ketua DPRD Makassar itu baru saja ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Parkir Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Adi Rasyid Ali (ARA) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar menyatakan sikap mundur dari jabatannya.
Pasalnya, mantan Wakil Ketua DPRD Makassar itu baru saja ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Parkir Makassar.
Adi Rasyid Ali kini fokus urus parkiran di Makassar.
"Saya sudah sampaikan terkait pengunduran diri saya. Suratnya sudah ada, tetapi besok (hari ini) baru saya bawa langsung," kata ARA ditemui di kediamannya, Jl RS Faisal, Makassar, Selasa (22/4/2025).
"Saya rasa sudah saatnya memberikan kesempatan kepada yang muda. Banyak kader kami yang sudah jadi anggota DPRD," tambahnya.
Sebagai politisi senior yang telah menjadi kader Demokrat sejak 2004.
ARA menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Makassar kedua setelah Andi Januar Jaury.
ARA mengaku keputusan ini merupakan langkah penting untuk memberi ruang kepada generasi muda dalam organisasi.
"Saya sudah lama jadi Ketua Demokrat, saya rasa sudah waktunya bagi saya untuk memberikan kesempatan kepada kader-kader muda yang memiliki potensi untuk memimpin," lanjutnya.
Suami dari Wakil ketua DPRD Jeneponto Irmawati Zainuddin itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar selama periode 2009 hingga 2024.
Ia mengungkapkan bahwa pengalamannya di legislatif dan pemerintahan menjadi modal utama baginya dalam memimpin Perumda Parkir Makassar.
"Ini adalah amanah besar yang diberikan kepada saya. Saya akan fokus untuk mengelola PD Parkir Makassar dengan menggunakan pengalaman saya di pemerintahan dan legislatif," jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi mengumumkan nama-nama yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Perusahaan Daerah (Perusda) Makassar.
Hal itu diumumkan oleh Munafri saat ditemui di Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, pada Senin (21/4/2025).
Dalam pengumuman yang dilakukan hari ini, Munafri mengungkapkan, sejumlah nama baru akan mengisi posisi strategis di beberapa Perusda milik Pemerintah Kota Makassar.
Di antara nama-nama yang diumumkan, Adi Rasyid Ali dipercaya menduduki jabatan Plt Dirut PD Parkir Makassar.
Sementara Hamzah Ahmad kembali dipercaya untuk mengisi posisi Plt Dirut PDAM Makassar.
Selain itu, Ali Gauli yang juga dikenal luas di kalangan masyarakat Makassar, ditunjuk sebagai Plt Dirut PD Pasar Makassar.
Munafri Arifuddin menjelaskan, penunjukan ini berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Transisi Pemkot Makassar.
Dalam evaluasi tersebut, tim memberikan masukan yang dianggap penting untuk memperbaiki kinerja dan pengelolaan perusahaan daerah yang selama ini dinilai kurang maksimal.
"Tim Transisi telah memberikan paparan dan masukan kepada kami, dan kami melihat bahwa ada kebutuhan pembenahan di beberapa Perusda di Makassar," kata Appi sapaannya.
"Jadi seluruh nama-nama yang saya angkat ini, saya ambil dari tim saya kemarin. Mereka adalah komponen audit dulu ditempat saya," tambahnya.
Penunjukan Adi Rasyid Ali sebagai Plt Dirut PD Parkir Makassar didasarkan pada pengalamannya yang luas dalam pemerintahan serta rekam jejaknya di dunia legislatif.
Mantan Wakil Ketua DPRD Makassar itu dinilai memiliki pengalaman.
Terlebih, Adi Rasyid Ali pernah jadi koordinator Badan Anggaran (Banggar).
Segingga, Appi yakin Adi Rasyid Ali dapat mengelola PD Parkir Makassar dengan baik.
Lalu Direktur PD Terminal Makassar dipercayakan kepada Elber Maqbul Amin.
Sementara itu, Hamzah Ahmad, yang sebelumnya pernah menjabat di posisi yang sama, kembali diangkat sebagai Plt Dirut PDAM Makassar.
Sedangkan Dirut PD Pasar Makassar diduduki oleh Ali Gauli Arif.
Munafri menegaskan bahwa pemilihan nama-nama ini tidak dilakukan sembarangan dan didasarkan pada hasil audit serta rekomendasi dari tim yang telah bekerja untuk mengevaluasi kinerja masing-masing Perusda.
Dan nama-nama tersebut dianggap pilihan yang tepat untuk memimpin Perusda Makassar.
Mereka memiliki pengalaman dan kapasitas yang kami harapkan dapat membawa Perusda menuju perbaikan yang signifikan.
Elber Maqbul Amin sebagai Plt Dirut PD Terminal Makassar juga diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan pengelolaan dan pelayanan di terminal-terminal yang ada di kota ini.
Meskipun pengumuman ini mencakup beberapa Perusda besar, Munafri juga menyampaikan bahwa masih ada dua Perusda yang belum mendapatkan Plt definitif.
Yaitu PD Rumah Potong Hewan (RPH) Makassar dan PT BPR Makassar.
"Untuk RPH, itu harus ada dari OJK," kata Appi sapaannya.
Ketua Partai Golkar Makassar itu pun berharap akan ada perubahan positif yang dapat meningkatkan kinerja Perusda Makassar.
Sebab selama ini belum dapat memenuhi target-target yang telah ditetapkan.
Munafri juga menegaskan bahwa pengawasan yang ketat dan pengelolaan yang transparan akan menjadi prioritas utama dalam upaya perbaikan ini.
Nama-nama yang diumumkan sebagai Plt Dirut dan Direksi Perusda Makassar adalah sebagai berikut:
Profil Adi Rasyid Ali
Adi Rasyid Ali punya pengalaman panjang sebagai anggota DPRD Makassar.
Pada Pemilu 2019 lalu, ARA mengantongi 3.382 suara.
Adi Rasyid Ali terpilih lagi sebagai anggota DPRD Kota Makassar periode 2019-2024.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar tersebut maju bertarung di daerah pemilihan (Dapil) IV Makassar.
Dapil IV meliputi Kacamatan Manggala dan Panakkukang. Ada 10 kursi diperebutkan di dapil itu, dari 50 jata kursi di DPRD Makassar.
Pada Pileg 2019, Partai Demokrat Makassar berhasil mengantongi 6 kursi.
Demokrat pun berharap mendudukkan kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Makassar.
Harta kekayaan
ARA merupakan pimpinan DPRD Kota Makassar yang paling tajir periode 2019-2024.
ARA mengalahkan harta kekayaan tiga pimpinan DPRD Makassar lainnya.
Mulai dari Ketua DPRD Rudianto Lallo, wakil pimpinan II Andi Suhada Sappaile dan Wakil Pimpinan III Andi Nurhaldin NH.
Harta kekayaan milik Ketua DPC Demokrat Makassar ini mencapai Rp20,6 miliar.
Disusul Andi Nurhaldin NH Rp 6,5 miliar, Rudianto Lallo Rp5,9 miliar, dan Andi Suhada Sappaile Rp2,7 miliar.
Ara mulai melaporkan harta kekayaanya pada tahun 2019 lalu senilai Rp10,3 miliar.
Kemudian mengalami kenaikan yang cukup siginifikan pada tahun 2020 sebesar Rp16,9 miliar.
Harta kekayaannya yang terakhir dilaporkan dalam LHKPN KPK pada 2021 sebesar Rp20,6 miliar.
Artinya, dalam kurun waktu dua tahun lebih, kekayaan legislator Makassar tiga periode tersebut bertambah Rp10 miliar lebih.
ARA belum melaporkan atau mengupdate kekayaannya pada tahun 2022.
Kendati menjadi pimpinan DPRD paling tajir, namun kekayaan ARA masih dikalahkan beberapa legislator lainnya di DPRD Makassar.
Misalnya Apiaty K Amin Syam dengan kekayaan Rp27,5 miliar.
Legislator fraksi Partai NasDem Makassar Irwan Djafar dengan jumlah kekayaan Rp25,9 miliar.
Serta legislator asal Demokrat, Rezki dengan total kekayaan Rp55,2 miliar.
Diantara semua wakil rakyat yang duduk di DPRD Makassar, Rezki merupakan legislator terkaya.
Ia tercatat memili 29 aset tanah dan bangunan, serta 15 koleksi kendaraan dengan harga fantastis.
Data Diri
* Nama: Adi Rasyid Ali SE MM
* TTL: Makassar, 3 Mei 1972
* Alamat: Racing Centre II, No 4 Makassar
* Orangtua:
-Ayah: H Rasyid Ali
-Ibu: Hj Zastrika Inggas
* Riwayat Pendidikan:
-SD Pembangunan 2 Monginsidi, Makassar
-SMP Negeri 2 Enrekang
-SMAK Swastiastu Denpasar
-S1 Fakultas Ekonomi Unhas
-S2 UMI Makassar
* Riwayat Organisasi:
-Ketua Pertina Pemprov Sulsel
-Ketua IOF Pengda Sulsel
-Wakil Ketua Pemuda Pancasila Sulsel
-Ketua DPC Partai Demokrat Makassar
* Riwayat Pekerjaan:
-Wakil Ketua DPRD Makassar
* Perolehan suara:
-Pileg 2014: 3.706 suara
-Pileg 2019: 3.382 suara. (*)
ARA, Elber dan Ali Gauli Oppo Pimpin Perusda, Pelantikan Hamzah Ahmad Tertunda |
![]() |
---|
Beredar Daftar Direksi dan Pengawas Perusda Kota Makassar Dilantik Hari Ini |
![]() |
---|
Fraksi Demokrat Tegaskan Komitmen Perkuat Gerakan Desa Sadar Hukum |
![]() |
---|
Pansel Dewas dan Direksi BUMD Makassar Jamin Transparansi dan Profesionalisme |
![]() |
---|
RUU Perampasan Aset Terkatung-katung Didorong Pemerintah Jokowi, Didemo Era Prabowo, DPR Siap Bahas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.