Pemkab Maros
Maros Mulai Susun RPJMD, Target Rampung Agustus 2025
Pemkab Maros mulai susun RPJMD 2025-2029. Target selesai Agustus 2025, fokus ketahanan pangan, pendidikan, dan kesehatan.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Penyusunan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal RPJMD bersama DPRD Maros, Senin (21/4/2025).
Rapat penandatanganan yang berlangsung di Ruang Utama DPRD Maros ini dipimpin oleh Ketua DPRD Muh Gemilang Pagessa, didampingi dua Wakil Ketua, Abdul Rasyid dan Nurwahyuni Malik.
Dari pihak eksekutif, hadir Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur.
Muetazim menjelaskan, dokumen RPJMD ini merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati terpilih periode 2025–2030.
“Rancangan ini disusun berdasarkan janji-janji kampanye yang kami sampaikan kepada masyarakat. Prioritasnya jelas: sesuai visi, misi, dan kebutuhan riil daerah,” kata Muetazim setelah rapat Paripurna.
Ia menambahkan, setelah disahkan di tingkat kabupaten, rancangan ini akan segera dikonsultasikan dengan pemerintah provinsi untuk sinkronisasi dengan program strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kita targetkan selesai Agustus tahun ini, agar segera menjadi panduan pembangunan lima tahun ke depan,” ujar mantan Kepala Dinas PU Maros itu.
Beberapa isu strategis yang akan menjadi fokus dalam RPJMD kali ini adalah ketahanan pangan, pendidikan, dan sektor kesehatan. Salah satu program prioritas adalah memastikan keberlanjutan Universal Health Coverage (UHC) bagi masyarakat Maros.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Maros, Haeriah Rahman, menambahkan bahwa dokumen RPJMD harus mampu menerjemahkan visi-misi kepala daerah ke dalam kebijakan pembangunan yang realistis dan terukur.
“Kami ingin RPJMD ini betul-betul menjadi pijakan menuju Maros yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan,” ujar Haeriah.
Ia menjelaskan bahwa pembahasan saat ini masih pada tahap struktur dan substansi awal.
Tahapan selanjutnya akan mengupas secara lebih mendalam berbagai aspek teknis dan sektoral yang menjadi prioritas pembangunan lima tahun ke depan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.