Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil AKP Abdul Samad

Profil AKP Abdul Samad Pernah Dihadang 40 Warga saat Tangani Kasus Kawin Lari, Nyaris Tewas

AKP Abdul Samad pernah dihadang puluhan warga bersenjata saat menangani kasus kawin lari. Kini, ia menjabat Kasat Lantas Polres Jeneponto..

Tribun Timur/Agung
PROFIL - Kasat Lantas Polres Jeneponto, AKP Abdul Samad saat ditemui di kantornya, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (17/4/2025) 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Berikut profil AKP Abdul Samad, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Ia mulai menjabat pada 8 Maret 2024 menggantikan AKP Ibrahim yang dimutasi ke Polres Pinrang.

Saat ditemui di kantornya di Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, AKP Abdul Samad membagikan pengalamannya selama bertugas di kepolisian.

Ia pernah mengalami situasi genting saat bertugas di Polsek Bangkala pada tahun 2000.

Saat itu, ia masih berpangkat Briptu dan dihadang puluhan warga Desa Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat, dalam kasus siri’.

"Kami bertiga saat itu, Kanit Resintel bersama satu anggota Sabhara. Kurang lebih ada 40 orang yang menghadang kami saat itu," ujarnya, Kamis (17/4/2025).

Kasus tersebut melibatkan seorang pemuda yang membawa kabur gadis untuk kawin lari.

Upaya penjemputan nyaris berujung bentrok karena pihak keluarga laki-laki sudah bersiap dengan parang, tombak, dan sabit.

"Di situlah kami mengatakan 'di sinimi umurnya kita' (kematian akan segera menjemput kami)," ucapnya.

Namun, berkat negosiasi secara humanis, ia dan dua rekannya berhasil membujuk keluarga mempelai pria.

"Saat itu kami bawa senjata laras panjang. Tapi berkat Allah SWT, Pak Kanit bersama kami memberikan pemahaman, sehingga beberapa menit kemudian mereka rela melepaskan dan menyerahkan si perempuan," ungkapnya.

"Karena kami menyampaikan kepada mereka bahwa akan dinikahkan dengan baik-baik," lanjutnya.

Berkaca dari pengalaman tersebut, AKP Abdul Samad kerap mengingatkan anggotanya pentingnya menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

"Kami berpesan kepada anggota, apabila menghadapi masalah di lapangan, harus menggunakan otak dingin. Kuasai aturan yang ada supaya kita bisa diterima masyarakat dan kejadian tidak diinginkan bisa dihindari," pungkasnya.

Profil

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved