Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

271 Jamaah Asal Luwu Siap Berangkat Haji: Termuda Berusia 22 Tahun dan Tertua 94 Tahun  

Armin juga memastikan, seluruh JCH telah menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit daerah.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI
HAJI ASAL LUWU - Potret jemaah haji asal Kabupaten Luwu ketika di Rujab Bupati Luwu, Kecamatan Belopa Utara, Luwu, Sulawesi Selatan 2023 lalu. Kini, Luwu mendapatkan kuota haji sebanyak 271 jemaah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Sebanyak 271 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan akan tergabung kedalam kloter 16 bersama Kabupaten Pangkep.

Kepala Seksi Haji Kemenag Luwu, H Armin mengungkapkan, seluruh jemaah telah mengikuti manasik haji tingkat kabupaten sebanyak dua kali pada awal April lalu.

“Selanjutnya, mereka akan mengikuti manasik haji di tingkat kecamatan sebanyak delapan kali, yang akan dimulai pada 21 hingga 28 April,” jelasnya, Kamis (17/4/2025).

Armin juga memastikan, seluruh JCH telah menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit daerah.

"Kalau nama yang bersangkutan belum muncul di pelunasan biaya haji, biasanya karena belum mengisi laporan pemeriksaan kesehatannya,” ujarnya.

Terkait pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), pemerintah memberikan perpanjangan waktu untuk tahap kedua.

“Sebelumnya dijadwalkan berakhir 17 April, kini diperpanjang hingga 25 April,” aku Armin.

Ia menambahkan, jumlah jemaah asal Luwu tahun ini bertambah dari kuota permanen yang hanya 259 orang.

“Kita dapat tambahan dari pergeseran kuota nasional ke Pemprov Sulsel, dan itu dibagi ke beberapa daerah termasuk Luwu,” terangnya.

Kata Armin, dari total 271 jemaah, sebanyak 195 di antaranya adalah perempuan, mayoritas merupakan ibu rumah tangga.

Sementara itu, jemaah laki-laki berjumlah 76 orang.

Beragam latar belakang profesi mereka, mulai dari PNS 43 orang, petani dan nelayan 45 orang, swasta 56 orang, pensiunan 5 orang, hingga pelajar 2 orang dan satu anggota TNI.

Adapun JCH termuda tercatat atas nama Fiko Adiaksa, berusia 22 tahun asal Kecamatan Bajo.

Sementara yang tertua adalah Ambo Baru, 94 tahun, dari Kecamatan Larompong.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved