228 ASN Pemkab Luwu Terima SK Kenaikan Pangkat, Dhevy Bijak: Jadikan Ini Pemacu Kualitas Kerja

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sebanyak 228 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan resmi menerima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat periode 1 April 2025.

Adapun rincian ASN yang menerima SK Kenaikan Pangkat yakni Golongan IVc sebanyak 21 orang, Golongan IVa dan IVb sebanyak 47 orang, serta Golongan III sebanyak 160 orang.

Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Luwu, Muh Dhevy Bijak Pawindu dalam upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Kantor Bupati Luwu, Kamis (17/4/2025).

Dalam arahannya, Dhevy Bijak berpesan kepada seluruh ASN untuk terus menjaga integritas, disiplin, dan semangat pengabdian terhadap bangsa dan negara.

"Jadikan kenaikan pangkat ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga sebagai pemacu untuk meningkatkan kualitas kerja, etos pelayanan, dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat," ujarnya.

Baca juga: 3 Kendaraan Dinas Pimpinan DPRD Luwu Periode Lalu Menunggak Pajak

Ia juga menekankan, pentingnya menjadikan ASN sebagai teladan dalam kedisiplinan, etika kerja, dan pelayanan publik.

Menurutnya, ASN harus mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu, saya ucapkan selamat kepada seluruh ASN yang naik pangkat. Ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan. Namun, kenaikan pangkat juga berarti tantangan baru yang harus dijawab dengan kerja lebih profesional dan berkualitas,” bebernya.

Menariknya, Dhevy Bijak mengutip pernyataan Benazir Bhutto pemimpin perempuan pertama pasca-kolonial di negara Pakistan.

"Saat yang paling indah dari sebuah kapal adalah ketika ia ditambatkan di dermaga, namun kapal tidak dibuat untuk diam di dermaga—ia diciptakan untuk menaklukkan gelombang."

“Begitu juga dengan kita semua. Hari ini bapak dan ibu tampak gagah dan anggun di lapangan ini, tetapi kegagahan sejati adalah saat mampu memberikan solusi atas persoalan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Luwu,” tegas Dhevy Bijak.(*)