Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Surplus, Bulog Makassar Serap 41 Ribu Ton Gabah Kering Panen

Di masa panen ini, serapan Bulog Makassar mampu melampaui target. Presentasenya bahkan 145 persen.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Faqih Imtiyaaz
BULOG MAKASSAR - Pemimpin Cabang Bulog Makassar Perum Bulog Makassar Karmila Hasmin Marunta saat ditemui pada Rabu (16/4/2025). Karmila mengaku Bulog Makassar sudah surplus dengan serapan Gabah Kering Panen (GKP) 41.118 ton. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perum Bulog Kantor Cabang (KC) Makassar ikut surplus pada masa panen awal 2025 ini.

Perum Bulog KC Makassar membawahi area pertanian 5 daerah.

Meliputi Kabupaten Takalar, Gowa, Maros, Pangkep dan Kota Makassar.

Di masa panen ini, serapan Bulog Makassar mampu melampaui target. Presentasenya bahkan 145 persen.

"kami memiliki target Gabah Kering Panen (GKP) 28.350 ton, alhamdulillah realisasi pembelian GKP sampai hari ini sebesar 41.118 ton," jelas Pemimpin Cabang Perum Bulog Makassar Karmila Hasmin Marunta saat ditemui pada Rabu (16/4/2025).

"Kami sudah lampaui target dari pemerintah sebanyak 145 persen," lanjutnya.

Jumlah ini masih terus bertambah, mengingat masa panen yang berlangsung di beberapa titik.

Baca juga: Penggilingan Minim Hingga Terbatasnya Gudang Jadi Kendala Bulog Palopo Serap Gabah Petani

BULOG PALOPO - Pimpinan Bulog cabang Palopo dan Dandim 1403 Palopo tinjau langsung Gudang Bara Bulog Palopo, Rabu (16/4/2025). Bulog akui kurangnya penggilingan dan kapasitas gudang yang kurang menjadi kendala dalam penyerapan gabah. 
BULOG PALOPO - Pimpinan Bulog cabang Palopo dan Dandim 1403 Palopo tinjau langsung Gudang Bara Bulog Palopo, Rabu (16/4/2025). Bulog akui kurangnya penggilingan dan kapasitas gudang yang kurang menjadi kendala dalam penyerapan gabah.  (TRIBUN-TIMUR.COM/Andi Bunayya Nandini)

Pada April ini, panen masih memungkinkan menambah stok beras di Bulog Makassar.

"Di minggu kedua ini panen ini merupakan puncak panen dan minggu ke-empat puncak panen sudah lewat di kabupaten wilayah kerja Kantor Cabang Makassar dan hasil produksi panen akan melandai. Harapan kita Bulog akan tetap menyerap 20 persen maksimal di daerah masing-masing sentra produksi," kata Karmila.

Sementara itu, Karmila memastikan Bulog tetap mematuhi peraturan Badan Pangan Nasional terkait Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

HPP ini sudah diperhitungkan untuk mencapai kesejahteraan bagi para petani.

"Ini penugasan dan perintah Presiden bahwa petani harus sejahtera," lanjutnya.

Sesuai Kepbadan Nomor 2 Tahun 2025 yang telah dirubah Nomor 14 Tahun 2025 bahwa Gabah Kering Panen (GKP) di petani sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg) dengan segala kualitas.

Beras di gudang Bulog juga diserap sebesar Rp 12.000 per kg dengan kualitas derajat sosoh minimal 95 persen.

Kemudian kadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 25 persen, dan butir menir maksimal 2 persen sesuai Kep Bapanas Nomor 16 Tahun 2025.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved