Dinsos dan Satpol PP Maros Tak Berdaya Hadapi Pengemis, Menjamur di Wilayah Chaidir Syam
Kala itu, Dinsos aktif turun lapangan dan mengamankan para pengemis. Setelah pergantian kepala dinas, pengemis dan anak jalanan menyerbu Maros.
TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Para pengemis hingga anak jalanan sudah terang-terangan beroperasi di Kabupaten Maros, Sulsel.
Setiap traffic ligh sudah dikuasai pengemis dan anak jalanan.
Mereka leluasa meminta-minta di wilayah kekuasaan, Chaidir Syam.
Kondisi ini berbeda saat zaman, Muhammad Alwi jadi kepala Dinas Sosial era Hatta Rahman jadi bupati.
Kala itu, Dinsos aktif turun lapangan dan mengamankan para pengemis.
Setelah pergantian kepala dinas, pengemis dan anak jalanan menyerbu Maros.
Mereka terlihat beroperasi di perempatan BRI, lampu merah Patung Kuda, hingga depan Grand Mall Maros.
Anak-anak ini mencari penghasilan dengan mengamen atau menjadi badut.
Ada juga wanita yang duduk dan meminta uang.
Namun, tidak sedikit dari mereka yang meminta uang secara paksa hingga mengganggu pengendara.
Bahkan, salah satu anak jalanan sempat diamankan pihak kepolisian karena diduga mengancam pengendara menggunakan busur.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Maros, Eldrin Saleh Nuhung, mengungkapkan pihaknya telah berkali-kali melakukan penertiban terhadap anak jalanan.
“Kami sudah sering kali amankan. Alat-alat yang mereka gunakan seperti gitar dan kostum badut juga kami sita, lalu kami serahkan ke Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti,” kata Eldrin kepada Tribun Timur, Selasa (15/4/2025).
Namun, ia mengakui bahwa penanganan anak jalanan selama ini belum memberikan efek jera.
Bahkan, anak-anak yang diamankan biasanya dilepas kembali dalam waktu kurang dari satu hari.
Anggota Satpol PP, Syaiful, Sarina 3 Nama Korban Tewas Akibat Gedung DPRD Makassar Terbakar |
![]() |
---|
7 Ribu KK di 9 Desa di Maros Terdampak Krisis Air Bersih |
![]() |
---|
Alwyldan Mustahir Soroti Gondola di Tompobulu, Minta Pemkab Maros Bangun Jembatan |
![]() |
---|
Dapur MBG Dorong Ekonomi Lokal, 50 UMKM Maros Sudah Terlibat |
![]() |
---|
Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia Bakal Dibangun di Pucak Maros |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.