Cek Fisik Randis Luwu, Puluhan Motor Trail Dinas Tak Terlihat
Apel cek fisik kendaraan dinas di Luwu tak terlihat puluhan motor trail. Diduga, sebagian randis tak lagi dikuasai pemegangnya.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Luwu menggelar apel cek fisik kendaraan dinas (randis) di halaman Kantor Dinas Perhubungan Luwu, Belopa Utara.
Namun, dalam kegiatan tersebut, puluhan kendaraan dinas roda dua, khususnya jenis motor trail, tidak dihadirkan.
Kepala Bidang Aset BKAD Luwu, Randi Eka Putra, membenarkan bahwa motor dinas jenis trail cukup banyak tersebar di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kendati demikian, pihaknya masih dalam tahap identifikasi lebih lanjut.
“Semua kendaraan dinas roda dua sudah kami data. Hanya saja, kami belum memilah secara khusus jumlah motor trail. Kami siap melakukan pemilahan dan penelusuran lebih lanjut,” tegas Randi.
Sementara itu, Koordinator Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (FP2KEL), Ismail Ishak, menyoroti absennya fisik motor trail yang seharusnya masuk dalam pengecekan aset daerah.
“Dari hasil pantauan kami, masih banyak kendaraan dinas yang tidak dihadirkan, terutama motor trail. Padahal, selama 10 tahun terakhir Pemkab Luwu rutin menganggarkan pengadaan motor trail melalui APBD untuk mendukung mobilitas di wilayah terpencil,” ujar Ismail, Rabu (16/4/2025).
Ia mengungkapkan adanya dugaan bahwa sejumlah motor trail tidak lagi dikuasai oleh pemegangnya.
“Di media sosial bahkan muncul informasi bahwa motor trail dinas yang hilang mencapai ratusan unit. Hal ini makin terlihat saat apel randis, di mana jumlah motor trail yang hadir sangat minim. Beberapa bahkan dibawa menggunakan mobil pikap, dan ada yang hanya menyisakan rangka,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, BKAD Luwu menggelar apel cek fisik ribuan kendaraan dinas. Wakil Bupati Dhevy Bijak memimpin langsung pengecekan di halaman Kantor Dinas Perhubungan, Belopa Utara, Selasa (16/4/2025).
“Sebelumnya kita sudah melaksanakan apel untuk seluruh ASN. Kini giliran kendaraan dinas seluruh OPD di lingkup Pemkab Luwu yang diperiksa. Hal ini sesuai arahan Bapak Bupati Luwu untuk memastikan apakah randis benar-benar dikuasai oleh ASN yang memiliki kewenangan,” ujarnya.
Kepala BKAD Luwu, Alamsyah, dalam laporannya menjelaskan bahwa apel ini bertujuan menertibkan penggunaan randis oleh pejabat dan staf OPD.
“Kami ingin memastikan kondisi fisik kendaraan roda empat dan roda dua, apakah masih terawat dan benar-benar digunakan sebagaimana mestinya. Jika ditemukan kendaraan yang tidak dikuasai, akan ada langkah tindak lanjut,” jelasnya, Rabu (16/4/2025).
Ia juga menyebutkan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari.
Berdasarkan data, total randis Pemkab Luwu berjumlah 2.141 unit, terdiri dari 367 unit roda empat dan 1.749 unit roda dua.
Konfercab V PMII Sinjai Pilih Amar Amrullah Sebagai Ketua Baru, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Warga Victoria Park Maros Peringati Maulid Nabi, Prof Muammar Sampaikan Hikmah Sunnah |
![]() |
---|
1.214 Kasus HIV di Sulsel, Makassar Tertinggi Disusul Gowa dan Palopo, Dinkes: Jaga Hawa Nafsu |
![]() |
---|
1.500 Peserta Meriahkan Jambore Pramuka se-Sulsel di Maros |
![]() |
---|
Wajo Tuan Rumah MQK dan MQKI Internasional 2025, Diikuti 34 Provinsi dan 10 Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.