Warga Jeneponto Tutup Jalan
Tak Berseragam, Polisi Ini Redam Massa di Tengah Blokade Jalan Poros Binamu Jeneponto
Aipda Syamsuardi menenangkan warga saat blokade jalan di Jeneponto, imbas dugaan pelecehan karyawan toko berinisial AP (18).
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sebelumnya, suasana mencekam terjadi di Jalan Poros Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sabtu (12/4/2025) siang.
Pantauan Tribun-Timur.com, sejumlah orang membawa parang dan memblokade jalan.
Mereka juga membentangkan spanduk berisi tuntutan terhadap pelaku dugaan asusila.
"Hukum adat, usir Sayuti dari Kampung, Sayuti Sugiono, Sayuti Cabul," bunyi tulisan dalam spanduk tersebut.
Aksi dilakukan keluarga korban. Selain menutup jalan, mereka juga berorasi menggunakan pengeras suara.
"Ini bukan persoalan uang, bukan persoalan apa-apa, tapi kami di sini hanya menegakkan siri' na pacce," ujar keluarga korban.
Informasi yang dihimpun, terduga pelaku bernama Sayuti telah diamankan polisi.
Sementara itu, korban berinisial AP (18) merupakan karyawan toko bangunan milik Sayuti. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Sosok Aipda Adi,Polisi Tanpa Senjata Redam Massa Ngamuk dan Tutup Jalan Gegara Kasus Pelecehan |
![]() |
---|
Baru Sepekan Bekerja, Karyawan Toko Dilecehkan Bosnya di Binamu Jeneponto |
![]() |
---|
Pemilik Toko di Jeneponto Diduga Lecehkan Karyawannya, Keluarga Korban Blokade Jalan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Diduga Kasus Cabul, Warga Binamu Blokade Jalan Poros Jeneponto |
![]() |
---|
Polisi Pulangkan 5 Saksi Kasus Kematian Eli Usai Keluarga Blokade Jalan Poros Jeneponto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.