Polisi Pulangkan 5 Saksi Kasus Kematian Eli Usai Keluarga Blokade Jalan Poros Jeneponto

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Lima saksi kasus kematian Eli Dg Tola (35) yang ditemukan mengapung di perairan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dipulangkan polisi.

Mereka dipulangkan setelah keluarga memblokade jalan di Poros Bangkala, Jeneponto, Kamis (14/3/2024).

Penutupan jalan menggunakan bale-bale itu dilakukan sebab lima saksi tersebut tak kunjung dikembalikan Polres Jeneponto.

"Tadi siang sudah dipulangkan dua orang, kebetulan saya juga ada di Polres hadiri pemeriksaannya jadi sama-samaja pulang," kata Lurah Bontorannu, Tamsil Bani via telepon, Jumat (15/3/2024) malam.

Pada Kamis (14/3/2024), tiga orang sebelumnya telah dikembalikan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Terungkap Penyebab Warga Bangkala Jeneponto Blokade Jalan, Polisi Periksa 5 Warga

Mereka adalah anak-anak yang masih di bawah umur.

'Kemarin kalau yang anak-anak sudah dibawa pulang," terangnya.

Lima saksi ditahan oleh polisi, Rabu (13/3/2023).

Keesokan harinya, pihak keluarga bingung lantaran lima saksi tersebut belum dipulangkan.

Sehingga hal itu menjadi pemicu terjadinya blokade jalan di Poros Nasara, Kelurahan Bontorannu, Jeneponto.

"Satu hari sebelumnya (sebelum blokade), ada keluarganya diamankan oleh Reskrim Polres Jeneponto," ungkap Kanit Reskrim Polsek Bangkala, Aiptu Arifuddin melalui pesan whatsapp.

Momen blokade jalan terjadi di depan Masjid An-Nazhar dan diunggah oleh akun Facebook Bento Syaputra menjadi viral.

Baca juga: BREAKING NEWS: Aliansi Wija To Luwu Blokade Jalan Trans Sulawesi Tuntut Pemekaran Luwu Tengah

Dalam video itu Kapolsek Bangkala Iptu Kaharuddin tampak murka.

Ia terlihat mengoceh sembari meminta personelnya mengeluarkan bale-bale yang menutup badan jalan dan menyebabkan macet.

"Apa sangkut pautnya ini mobil (yang mau melintas), apa, tidak ada ini, apa, kenapa," kata Iptu Kaharuddin dengan nada kesal.

"Kau pikir ini jalan nenek moyang mu yang punya, siapa yang buat jalanan," lanjutnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama