Warga Jeneponto Tutup Jalan
Sosok Aipda Adi,Polisi Tanpa Senjata Redam Massa Ngamuk dan Tutup Jalan Gegara Kasus Pelecehan
Aksi tenang Aipda Syamsuryadi Syarif atau Adi saat meredam massa yang memblokade jalan di Jeneponto menuai apresiasi.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Sosok Aipda Syamsuryadi Syarif, polisi yang bertugas di Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan, menuai apresiasi atas ketenangannya saat menghadapi warga yang memblokade jalan.
Aipda Adi, sapaan akrabnya, menghadapi massa bersenjata tajam yang memblokade jalan poros Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sabtu (12/4/2025) pagi.
Aksi itu buntut dari kemarahan warga atas dugaan pelecehan terhadap AP (18) oleh terduga pelaku, Sayuti (40).
Aipda Adi merupakan personel Satreskrim Polres Jeneponto dengan jabatan PS Kaur Identifikasi Reskrim.
Ia lahir di Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, 28 April 1987.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD 16 Tamanroya, lalu melanjutkan ke SMPN 1 Tamalatea dan SMAN 1 Tamalatea. Adi kemudian mengikuti pendidikan Polri di SPN Batua Makassar pada Diktukgasum tahun 2006 Gelombang 1 (Dregs 2006.1).
Ia juga meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar.
Bersama sang istri, Rahmawati, Adi dikaruniai dua orang anak.
Baca juga: Tak Berseragam, Polisi Ini Redam Massa di Tengah Blokade Jalan Poros Binamu Jeneponto
Saat kejadian, Adi yang hendak berolahraga ke Bontosunggu, terhenti karena kemacetan.
Ia melihat massa membawa parang dan memblokade jalan.
“Waktu itu saya lihat kendaraan mengular, macet di batas wilayah Kecamatan Tamalatea-Binamu, dan ada warga bawa parang di tengah jalan,” kata Adi, Senin (14/4/2025).
Naluri Polri membuatnya tak bisa tinggal diam.
Ia membatalkan niat berolahraga dan memilih mendekati warga.
“Awalnya mereka tidak mau membuka jalan, tapi saya bujuk bahwa banyak orang yang ingin melintas ke tujuannya masing-masing, kan kasihan,” ujarnya.
Ia terus berusaha meredam amarah massa yang mengamuk di jalan tersebut.
Setelah melalui proses negosiasi, warga akhirnya bersedia membuka akses jalan secara terbatas.
“Saya bujuk terus, dan dia minta buka satu arah saja, begitu penyampaiannya,” tutupnya. (*)
Tak Berseragam, Polisi Ini Redam Massa di Tengah Blokade Jalan Poros Binamu Jeneponto |
![]() |
---|
Baru Sepekan Bekerja, Karyawan Toko Dilecehkan Bosnya di Binamu Jeneponto |
![]() |
---|
Pemilik Toko di Jeneponto Diduga Lecehkan Karyawannya, Keluarga Korban Blokade Jalan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Diduga Kasus Cabul, Warga Binamu Blokade Jalan Poros Jeneponto |
![]() |
---|
Polisi Pulangkan 5 Saksi Kasus Kematian Eli Usai Keluarga Blokade Jalan Poros Jeneponto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.