Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Sudirman Lebih Pilih ke Wajo Dibandingkan Dengar Keluhan Rakyat di Rapat Paripurna DPRD Sulsel

Andi Sudirman nampak hadir dalam Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas Provinsi Sulsel 2025.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
Instagram/Satpol PP Sulsel
ANDI SUDIRMAN - Potret Gubernur Sulsel Andi Sudirman saat hadir dalam Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas Provinsi Sulsel 2025 di Kabupaten Wajo pada Senin (14/4/2025). Disaat yang sama dirinya absen dalam Rapat Paripurna Penyampaian Hasil Reses di DPRD Sulsel Dok : Instagram Satpol PP Sulsel  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel Andi Sudirman absen dalam Rapat Paripurna penyampaian hasil reses masa sidang II tahun 2024-2025 baru saja berlangsung di Kantor DPRD Sulsel pada Senin (14/4/2025) siang.

Sorotan tajam pun disampaikan Legislator PKS Yeni Rahman menyikapi sikap Andi Sudirman yang memilih absen.

Andi Sudirman diketahui sedang berada di Kabupaten Wajo.

Andi Sudirman nampak hadir dalam Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas Provinsi Sulsel 2025.

Andi Sudirman ikut dalam apel gelar pasukan di Lapangan Merdeka, Wajo pada sore hari.

Mengenakan seragam ala Kepala Satpol PP, Andi Sudirman berdiri di mobil terbuka.

Aksi Andi Sudirman layaknya gaya Presiden Prabowo saat memimpin parade senja di Akmil Magelang.

Legislator PKS Yeni Rahman menyoroti sikap Gubernur Sulsel yang absen dalam rapat.

Bahkan, ini kali kedua Andi Sudirman tidak hadir mendengarkan hasil reses.

Padahal momen penyampaian hasil reses penting sebagai ruang menyalurkan aspirasi masyarakat ke meja eksekutif.

Jajaran anggota DPRD sudah turun ke pelosok daerah, mengumpulkan aspirasi masyarakat.

Baca juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Tak Hadiri Rapat Paripurna, Yeni Rahman: Tak Hargai Aspirasi Rakyat

Baca juga: DPRD Sulsel Soroti Kinerja Pemprov Soal BPJS dan Utang, Andi Sudirman Mangkir Rapat Paripurna

Lewat rapat paripurna, harusnya aspirasi tersebut disampaikan langsung ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman.

Namun hal itu urung terjadi sebab Andi Sudirman absen.

"Terkait penyampaian reses ini sangat penting. Kita memimpin selalu atas nama kepentingan rakyat. Kalau atas nama rakyat tapi tidak mau mendengar aspirasi rakyat, kita menganggap sesuatu yang bias juga," kata Yeni Rahman.

Yeni mengaku seorang Gubernur harus terbuka mendengarkan aspirasi masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved