Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terlilit Utang Koperasi Puluhan Juta, Warga Tomoni Nekat Bobol Toko Emas di Malili

Aksi nekat itu ia lakukan lantaran terlilit utang koperasi dan cicilan motor miliknya yang sudah jatuh tempo.

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/HUMAS Polres Luwu Tiimur
Konfrensi Pers penangkapan pelaku pembobol emas di Dusun Malili, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Minggu (6/4/2025). Wakapolres Luwu Timur, Kompol Hajriadi mengidentifikasi pelaku setelah menemukan handphone dan palu miliknya yang tertinggal di lokasi kejadian 

Tak jauh, pelaku berbalik arah dan mengambil senjata tajam dan mengancam korban.

Karena takut, sambung Hajriadi, korban memilih berlindung di samping mobil yang terparkir di depan toko.

"Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku untuk mengambil motornya dan kabur menuju jalan Trans Malili-Wotu. Akibat aksi tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta," beber Hajriadi.

Motif Terungkap: Terdesak Masalah Ekonomi

Menurut Kompol Hajriadi, pelaku mengaku nekat membobol toko emas karena terlilit utang koperasi yang sudah jatuh tempo serta cicilan kendaraan yang menunggak.

"Motifnya murni karena masalah ekonomi. Pelaku punya pinjaman puluhan juta di koperasi dan juga cicilan motor," jelasnya.

Belum sempat terjual, pelaku diringkus tim Resmon Polres Luwu Timur di tempat persembunyiannya.

 

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved