Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terlilit Utang Koperasi Puluhan Juta, Warga Tomoni Nekat Bobol Toko Emas di Malili

Aksi nekat itu ia lakukan lantaran terlilit utang koperasi dan cicilan motor miliknya yang sudah jatuh tempo.

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/HUMAS Polres Luwu Tiimur
Konfrensi Pers penangkapan pelaku pembobol emas di Dusun Malili, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Minggu (6/4/2025). Wakapolres Luwu Timur, Kompol Hajriadi mengidentifikasi pelaku setelah menemukan handphone dan palu miliknya yang tertinggal di lokasi kejadian 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU TIMUR - NT (36), warga Desa Bangun Karya, Kecamatan Tomoni, nekat membobol sebuah toko emas di Dusun Malili, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Minggu (6/4/2025).

Aksi nekat itu ia lakukan lantaran terlilit utang koperasi dan cicilan motor miliknya yang sudah jatuh tempo.

Saat melancarkan aksinya di Toko Emas Buana Indah milik Bahar, pelaku mengenakan helm dan penutup wajah untuk menyamarkan identitasnya.

Ia memecahkan kaca etalase menggunakan palu, lalu menggasak sejumlah perhiasan emas dan memasukkannya ke dalam tas yang ia bawa.

Aksi itu terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di dalam toko.

Dari aksinya, pelaku berhasil membawa kabur perhiasan emas dengan total berat 162,8 gram.

Rinciannya meliputi 6 gelang polos 23 karat seberat 15,20 gram, 14 gelang polos 22 karat seberat 47,59 gram, 9 gelang mainan 22 karat seberat 63,26 gram.

Ditambah 1 gelang mainan 23 karat seberat 9,47 gram, 1 gelang lebar 22 karat seberat 23,46 gram dan 4 cincin 22 karat seberat 3,82 gram.

Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku setelah menemukan handphone dan palu miliknya yang tertinggal di lokasi kejadian.

Tak butuh waktu lama, Tim Resmob Polres Luwu Timur meringkus NT di tempat persembunyiannya.

Wakapolres Luwu Timur, Kompol Hajriadi, bersama Kasat Reskrim Iptu A Fadhly Yusuf mengungkap kronologi kejadian dalam konferensi pers, Senin (7/4/2025).

"Pelaku datang sekitar pukul 14.02 WITA. Begitu kaca pecah, pemilik toko terkejut dan langsung berteriak 'perampok' berulang kali," ujar Hajriadi.

Pelaku sempat mencoba melarikan diri dengan motornya yang ia parkir di bahu jalan.

Namun apes, lantaran motor milik pelaku terjatuh saat coba distarter.

Kata Hajriadi, pelaku pun kemudian berlari ke arah Pasar Lakawali.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved