BREAKING NEWS: Mahasiswa Asal Bulukumba Dipanah, Pelaku dari Sinjai, Bantaeng, Maros

BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Resmob Polres Bulukumba bersama personel Polsek Bulukumpa, yang di-backup tim dari Resmob Polres Sinjai, berhasil menangkap 10 pelaku teror panah terjadi di Desa Bulo Bulo, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Peristiwa pemahanan terjadi pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 03.15 Wita.

Korbannya adalah seorang mahasiswa berinisial KU (19), warga Dusun Sapobonto, Desa Sapobonto, Kecamatan Bulukumpa.

Korban terkena anak panah di bagian perut sebelah kiri dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tanete.

Setelah menerima laporan dari korban, tim gabungan langsung menyelidiki kejadian ini dan berhasil mengidentifikasi para pelaku yang diketahui melarikan diri ke wilayah Kabupaten Sinjai.

Penangkapan dilakukan pada Jumat (4/4/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita, dipimpin Dantim Resmob Polres Bulukumba, Aipda Mashur. 

Dari hasil operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan sembilan pelaku terlebih dahulu di Kabupaten Sinjai,

Setelah diinterogasi, mereka mengungkap keberadaan pelaku utama.

Polisi kemudian menangkap pelaku utama berinisial MA (23), warga Jl Turikale, Desa Sangakea, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.

Ia ditangkap tanpa perlawanan dan mengakui telah memanah korban.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah anak panah dan sebuah ketapel.

Sementara, pelaku ditangkap, yakni:

1. MA (23) – Pelaku utama, warga Maros
2. MAK (17) – Warga Desa Patalassang, Sinjai Timur
3. ER (19) – Warga Desa Talibungin, Sinjai Utara
4. ND (17) – Warga Kasimpureng, Bulukumba
5. AK (23) – Warga Sinjai Borong, Sinjai
6. YA (18) – Warga Sinjai Borong, Sinjai
7. BY (19) – Warga Kelurahan Balangnipa, Sinjai Utara
8. ZU (19) – Warga Jl Bawakaraeng, Balangnipa, Sinjai Utara
9. AF (14) – Warga Desa Tellulimpoe, Sinjai
10. FK (17) – Warga Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, menjelaskan bahwa dari hasil interogasi, pelaku utama MA mengakui telah membidik korban menggunakan ketapel hingga mengenai perut korban.

Sembilan pelaku lainnya membenarkan bahwa mereka turut berada di lokasi kejadian saat peristiwa terjadi.

"Seluruh terduga pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Bulukumpa untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Kami juga masih mendalami motif di balik aksi kekerasan ini," kata Iptu Muhammad Ali.

Polisi saat ini tengah mendalami keterlibatan masing-masing pelaku serta latar belakang dari aksi yang menyebabkan korban terluka serius.(*)