Tahanan di Parepare Meninggal
Kapolres Parepare AKBP Arman Muis Janji Tindak Tegas Anggotanya Jika Terbukti Aniaya Tahanan
Kapolres Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), AKBP Arman Muis mengerahkan Propam untuk mengungkap dugaan kekerasan terhadap tahanan MR
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Edi Sumardi
PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM - Kapolres Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), AKBP Arman Muis mengerahkan Propam untuk mengungkap dugaan kekerasan yang dilakukan oknum polisi atas meninggalnya seorang tahanan narkoba Polres Parepare berinisial MR (50).
Saat ini, tim Propam Polres Parepare tengah menelusuri adanya dugaan tindak penganiayaan yang diterima MR di dalam tahanan Mapolres Parepare.
"Posisi kasus saat ini, kita akan menangani secara profesional. Saya bersama teman-teman melakukan proses penyidikan secara profesional," kata Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis dalam konferensi pers di Mapolres Parepare, di Parepare, Sulsel, Sabtu (5/4/2025).
Arman mengungkapkan, pihaknya akan mengambil langkah tegas jika mendapatkan indikasi kekerasan yang dilakukan anggotanya terhadap tahanan narkoba tersebut.
"Pada prinsipnya, kami bersama Propam akan melakukan langkah-langkah, jika ada indikasi saya pastikan tidak akan main-main dengan proses penegakan hukum. Siapa pun itu, baik anggota saya atau ada pihak lain, kami akan proses," katanya mengungkapkan.
Baca juga: Bantah Tahanan di Parepare Tewas Dianiaya, Dokter Spesialis: Tak Ada Lebam dan Patah Tulang
Dia pun meminta pihak keluarga melakukan ekshumasi atau proses penggalian jenazah untuk diperiksa secara forensik jika tidak puas dengan pernyataan polisi dan dokter mengenai penyebab kematian MR.
"Apabila pihak keluarga kurang puas dengan informasi penanganan ini, silahkan lakukan ekshumasi atau proses penggalian jenazah secara forensik untuk kami dalami lagi, apakah benar tersangka dianiaya atau tidak," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, dokter spesialis paru RSUD Andi Makkasau, dr Nirmalasari menjawab dugaan penyebab kematian MR.
Dia mengungkapkan, MR tiba di UGD RSUD Andi Makkasau dalam keadaan sesak nafas.
Baca juga: Tahanan Polres Parepare Tewas Diduga karena Dianiaya, Kakak Korban: Dimintai Uang Saat Ditangkap
Kata dia, mengenai adanya luka lebam di tubuh MR dan dugaan tulang rusuk patah, dirinya tidak mendapatkan luka itu selama pemeriksaan.
"Kami ada kode etik tidak bisa menyebarkan informasi penyakit klinis dari pasien. Saya cuma memberikan gambaran, saat masuk dan diterima di UGD pasien memang sudah sesak nafas," katanya mengungkapkan.
"Mengenai lebam dan patah, sesuai pemeriksaan saya itu tidak ada menunjukan patah," ucap dr Mala, sapaan dr Nirmalasari.
Dia pun belum ingin mengutarakan secara lengkap penyebab kematian MR.
"Kalau penyebab kematian, kami belum bisa memberikan informasi karena kerahasiaan dari pasien," ujarnya.(*)
Beredar Foto Wajah MR Tahanan Polres Parepare Bengkak Sebelum Meninggal, Kapolres: Kameranya Rusak |
![]() |
---|
Bantah Tahanan di Parepare Tewas Dianiaya, Dokter Spesialis: Tak Ada Lebam dan Patah Tulang |
![]() |
---|
Kapolres Parepare Bantah Tahanan Tewas Dianiaya, Anggota DPR RI Andi Muzakkir: Usut Transparan |
![]() |
---|
Kapolres Parepare Bantah Tahanan Meninggal Gara-gara Dianiaya, Polda Sulsel Selidiki |
![]() |
---|
Tahanan Polres Parepare Tewas Diduga karena Dianiaya, Kakak Korban: Dimintai Uang Saat Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.