Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tahanan di Parepare Meninggal

Bantah Tahanan di Parepare Tewas Dianiaya, Dokter Spesialis: Tak Ada Lebam dan Patah Tulang

Polres Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadirkan dokter spesialis paru RSUD Andi Makkasau, dr Nirmalasari soal penyebab kematian

|
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/RACHMAT ARIADI
TAHANAN TEWAS - Polres Parepare saat melakukan konferensi pers terkait meninggalnya tahanan narkoba berinisial MR, di Mapolres Parepare, di Parepare, Sulsel, Sabtu (5/4/2025). Polisi dan dokter membeberkan penyebab kematian MR bukan karena dianiaya. 

PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM - Polres Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadirkan dokter spesialis paru RSUD Andi Makkasau, dr Nirmalasari SpP menjawab dugaan penyebab kematian seorang tahanan narkoba berinisial MR (50).

Dalam konferensi pers, dokter yang menangani MR saat menjalani perawatan di RSUD Andi Makkasau menepis adanya tanda kekerasan di tubuh MR.

"Masih terkait dengan meninggal dunia narapidana narkoba. Penyebab kematian gagal nafas susp tumor paru kiri, susp tb paru," kata Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis saat konferensi pers di pelataran Mapolres Parepare, Kota Parepare, Sulsel, Sabtu (5/4/2025).

Dokter mengungkapkan, MR tiba di UGD RSUD Andi Makkasau dalam keadaan sesak nafas.

Baca juga: Kapolres Parepare Bantah Tahanan Meninggal Gara-gara Dianiaya, Polda Sulsel Selidiki

Kata dia, mengenai adanya luka lebam di tubuh MR dan dugaan tulang rusuk patah, dirinya tidak mendapatkan luka itu selama pemeriksaan.

"Kami ada kode etik tidak bisa menyebarkan informasi penyakit klinis dari pasien. Saya cuma memberikan gambaran, saat masuk dan diterima di UGD pasien memang sudah sesak nafas," kata dr Nirmalasari.

"Mengenai lebam dan patah, sesuai pemeriksaan saya itu tidak ada menunjukan patah," ucapnya lebih lanjut.

Baca juga: Kapolres Parepare Bantah Tahanan Tewas Dianiaya, Anggota DPR RI Andi Muzakkir: Usut Transparan

Dia pun belum ingin mengutarakan secara lengkap penyebab kematian MR.

"Kalau penyebab kematian, kami belum bisa memberikan informasi karena kerahasiaan dari pasien," ujarnya.

Keluarga curiga dianiaya

Sebelumnya diberitkan, pihak keluarga menduga MR meninggal dunia setelah menerima kekerasan fisik yang dilakukan oknum polisi Polres Parepare.

"Ini adek saya. Meninggal dunia kemarin malam," kata kakak korban, Agusalim saat ditemui Tribun-Timur.com, Kamis (3/4/2025) malam.

Baca juga: Tahanan Polres Parepare Tewas Diduga karena Dianiaya, Kakak Korban: Dimintai Uang Saat Ditangkap

Agusalim mengungkapkan, adiknya menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau pada Rabu (2/4/2025) kemarin.

Kata dia, sebelum menjalani perawatan di ruah sakit, MR sudah mengeluhkan sakit di dalam sel narkoba Polres Parepare di Lariang Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki.

Baca juga: AKBP Arman Muis, Alumnus Akpol 2003 Kapolres Parepare Bantah Anggota Siksa Tahanan hingga Meninggal

"Malam takbiran itu, ada keluarga datang menjenguk memberikan makanan. Di sana adik saya sudah tidak bisa bergerak karena sakit, makanya kami meminta izin polisi agar dilarikan ke rumah sakit, tapi korban disuruh jalan kaki ke rumah sakit dengan keadaan seperti itu," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved