Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Luwu

Banjir Luwu Rendam 100 Rumah di 3 Kecamatan, Jembatan Ambruk

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah hulu sungai di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Jumat (4/4/2025) , mengakibatkan banjir

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MUH SAUKI MAULANA
BANJIR LUWU - Genangan yang muncul di salah satu kawasan pemukiman warga di Luwu, Sulsel, sebagaimana terpantau, Sabtu (5/4/2025). Sebanyak 100 rumah warga di 3 kecamatan dilaporkan terendam. 

BELOPA, TRIBUN-TIMUR.COM - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah hulu sungai di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Jumat (4/4/2025) malam, mengakibatkan meluapnya air sungai dan menyebabkan banjir di tiga kecamatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu melaporkan bahwa banjir terjadi di Kecamatan Larompong, Suli Barat, dan Suli.

Peristiwa ini mulai terjadi pada pukul 21.15 Wita dan menyebabkan genangan di sejumlah wilayah pemukiman.

Kepala Pelaksana BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa, menyebutkan, ketinggian genangan bervariasi antara 20 hingga 50 sentimeter.

Di Kecamatan Larompong, banjir berdampak pada Lingkungan Cappie dan Mentang di Kelurahan Larompong, serta Desa Lumaring.

"Di Lingkungan Cappie dan Mentang, sekitar 50 rumah warga terdampak banjir. Selain itu, air juga menggenangi akses jalan, lahan sawah, dan kebun. Di Desa Lumaring, satu jembatan dilaporkan ambruk akibat derasnya arus," kata Andi Baso.

Sementara itu, di Kecamatan Suli Barat, banjir melanda Kelurahan Lindajang dan sebanyak 15 rumah terendam. 

Di Desa Buntu Barana, genangan air merendam 10 rumah serta memutus akses warga.

"Secara keseluruhan, sekitar 100 rumah warga terendam banjir di tiga kecamatan tersebut. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan berat pada bangunan," kata Andi Baso lebih lanjut.

BPBD Kabupaten Luwu saat ini tengah melakukan kajian cepat di lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan serta aparat desa setempat untuk penanganan lanjutan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved