Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

RSUD Daya Makassar

BREAKING NEWS: Nursaidah Sirajuddin Gantikan Rusmayani Majid Jabat Dirut RSUD Daya Makassar

Jabatan definitifnya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Makassar dan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut RSUD Makassar. 

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN TIMUR
RSUD DAYA - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin diwawancara di Tribun Lapangan Karebosi Jl Ahmad Yani beberapa waktu lalu. Appi menunjuk Nursaidah Sirajuddin menjabat Direktur RSUD Daya.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin baru saja mengisi jabatan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Makassar alias RS Daya. 

Munafri menugaskan Nursaidah Sirajuddin memimpin RSUD Makassar

Nursaidah kini mengemban dua amanah.

Jabatan definitifnya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Makassar dan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut RSUD Makassar

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan telah menandatangani SK pengangkatan Nursaidah pada hari terakhir berkantor, Kamis (27/3/2025) lalu. 

Baca juga: Mau Temui Munafri Arifuddin? Ini Agenda Wali Kota Makassar Pekan Ini

"Saya sudah tandatangani (SK) tapi suratnya berlaku per tanggal 1 April," ucap Munafri Arifuddin belum lama ini. 

Diketahui, Dirut RSUD Makassar sebelumnya diisi oleh Rusmayani Majid

Rusmayani Majid kini telah memasuki purna bakti, ia pensiun terhitung mulai 31 Maret 2025.

Kata Munafri, jabatan strategis ini tak bisa dibiarkan lowong dalam waktu yang lama. 

Karenanya, posisi tersebut harus segera diisi.

Apalagi organisasi ini bersentuhan langsung dengan masyarakat yakni pelayanan kesehatan. 

"Ini kan pelayanan, karena hari terakhir (berkantor) kita terbitkan untuk berlaku per tanggal 1, yang jadi Plt disana Kadis Kesehatan," ujarnya. 

Munafri juga telah memanggil langsung Nursaidah untuk menerima amanah tersebut. 

Mantan CEO PSM ini menitipkan tugas kepada Nursaidah untuk memaksimalkan layanan kesehatan di rumah sakit milik Pemkot Makassar tersebut. 

Selain itu, dua posisi wakil direktur yang juga kosong diharapkan untuk segera diisi. 

"Dia (ditugaskan) langsung mencari (pejabat) untuk mengisi kekosongan wadir untuk diPlt kan secepatnya supaya layanan ini tidak terputus," pesannya. (*) 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved