Citizen Reporter
Ribuan Umat Muslim Sholat Idul Fitri 1446 H di Depan Stadion Peacewing Hiroshima
Pelaksanaan sholat Idul Fitri tahun ini menjadi sangat spesial, karena dilaksanakan di lapangan terbuka untuk pertama kalinya di daerah Hiroshma.
Oleh: Fadlyansyah Farid
Mahasiswa S3 Hiroshima University/Dosen Fakultas Kedokteran Unhas
Melaporkan dari Jepang
TRIBUN-TIMUR.COM - Umat Muslim dari berbagai daerah di Perfektur Hiroshima memadati Edion Peacewing Hiroshima Stadium Park pada Senin 31 Maret 2025 atau 1 Syawal 1446 H.
Mereka melaksanakan Sholat Idul Fitri 1446 H yang berlangsung khidmat dan tertib.
Stadion sepakbola Hirosima sendiri baru dibuka pada 1 Februari 2024.
Pelaksanaan sholat Idul Fitri tahun ini menjadi sangat spesial, karena dilaksanakan di lapangan terbuka untuk pertama kalinya di daerah Hiroshma.
Tidak sedikit jamaah sholat ied datang dari kota satelit Hiroshima, seperti kota Kure, kota Asa, kota Iwakuni dan berbagai kota lainnya.
Perlu diketahui, bahwa pelaksanaan sholat ied ini dirancang jauh hari sebelumnya, dikarenakan regulasi yang sangat ketat dari pemerintah Jepang terkhusus kota Hiroshima.
Adapun waktu pelaksanaan sholat ied ini dimulai pukul 09.00 JST (bersamaan WIT) dengan dikumandangkanLafadz Takbir yang terus disambung oleh jamaah sholat ied.
Dan Sholat sendiri dimulai pukul 09.30 hingga dilanjutkan dengan Khotbah, bertindak sebagai imam dan khatib adalah Dr. Muhammad Salman Al Farisi yang juga Diaspora Indonesia yang telah menjadi Dosen di salah satu Universitas di Hiroshima.
Dalam khotbahnya, beliau menyampaikan dengan tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan juga bahasa Jepang.
Tidak ketinggalan isi khotbah Idul Fitri, Khatib menyampaikan bahwa Ramadhan adalah awal dari kesungguhan iman kita untuk melakukan ibadah yang ditujukan langsung untuk Allah SWT.
Panitia pelaksanaan sholat idul fitri sendiri didominasi oleh Diaspora Indonesia yang bermukim di Hiroshima, namun jamaah yang datang diperkirakan lebih dari 1500 jamaah yang tersebar dari berbagai negara, mulai dari Malaysia, Turki, Bangladesh hingga warga Jepang yang telah memeluk Islam.
Ini menjadikan hal unik, karena bisa melihat berbagai kultur budaya sperti pakaian hari raya yang bermacam-macam.
Tak lupa panitia juga mengajak para jamaah untuk menyumbangkan donasi untuk rakyat Palestina dalam kotak amal yang disediakan khusus.
Pelaksanaan sholat ied ini diharapkan bisa dilanjutkan ke tahun berikutnya, perlu diketahui bahwa tempat pelaksanaan sangat strategis.
Selain di depan stadion sepak bola terbesar di Hiroshma, kita juga bisa melihat Hiroshima Castle, yang menjadi salah satu landmark dari kota Hiroshma, fasilitas dari taman kota ini juga berbagai macam.
Seperti toilet umum yang bersih, taman bermain anak khas Jepang, juga dikelilingi café dan restoran untuk bersantai.
Sholat Ied tahun ini menjadi harapan besar bagi muslim di Jepang, khususnya Hiroshima, agar selalu mempererat solidaritas sesama muslim di Jepang.
Serta memperkuat citra Islam sebagai agama yang damai, terbuka dan penuh kasih sayang serta bisa hidup berdampingan dalam tatanan sosial Jepang.
KIRA SMA Islam Athirah Bone Juara 1 Lomba Esai dan Infografis di Universitas Padjajaran |
![]() |
---|
Membanggakan! 6 Siswi MAN Pinrang Lolos ke Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Kelompok Wanita Tani Galung Barru Dilatih Tingkatkan Produksi Ternak Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Tekan Biaya Produksi, Petani Ternak Barru Kembangkan Pakan Komplit |
![]() |
---|
Umpar Dampingi Rumah Panrita Kembangkan Inovasi Kopi dan Pemasaran Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.