Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Menantu Diduga Korban Rudapaksa Mertua di Gowa Berujung Damai, Ini Reaksi Ibu Mertua

Kasus ini telah bergulir di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa. Ironisnya kasus itu berujung damai.

TRIBUN-TIMUR.COM/sayyid
Perempuan jadi korban rudapaksa di Kabupaten Gowa, Sulsel. Ibu mertua korban, Jumalang, keberatan karena kasus  berujung damai. Suasana Polres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Jumat (28/3/2025) 

TRIBUN-GOWA.COM - Perempuan berinisial DS (23) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga jadi korban rudapaksa.

Kasus ini telah bergulir di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa. Ironisnya kasus itu berujung damai.

Terduga pelaku atau terlapor rudapaksa berinisial BB usia sekira 60 sampai 70 tahun.

Terlapor diketahui merupaka mertua tiri korban DS.  

Ibu mertua korban, Jumalang mengaku kasus ini terjadi pada bulan Januari 2025 lalu di Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya, Gowa.

Pelaku merupakan suami kedua Jumalang. Sedangkan korban adalah menantu Jumalang yang merupakan istri anaknya dari suami pertamanya. 

Itu terungkap setelah korban mengadu ke Jumalang pada 5 Januari 2025.

Di hari itu juga, Jumalang melapor ke pemerintah setempat. Lalu diadakanlah mediasi.

Namun mediasi tidak mendapat titik terang. Sehingga korban melapor aksi tak terpuji itu ke Mapolres Gowa

"Suami saya merudapaksa menantuku.  Anakku itu laki-laki, terus ini perempuan menantuku. Ini pelaku suami keduaku," katanya di Sungguminasa, Jumat (28/3/2025)

Berselang beberapa waktu, Jumalang mendapat kabar bahwa kasus tersebut diduga berujung damai.

"Saya mohon agar dibantu hingga selesai dan setuntas-tuntasnya agar saya bisa dapat keadilan untuk hal tersebut," katanya

Sementara itu, Kanit PPA Polres Gowa, Ipda Ananda mengaku jika sebelumnya pelaku sempat diamankan beberapa hari. 

Namun, kata dia, selanjutnya didamaikan juga oleh pemerintahan setempat.

"Tapi diamankan itu mertuanya kemarin, beberapa minggu begitu, sebentarji. Kalau sudah dicabut laporannya, pasti sudah dibuat SP3-nya. Cuman saya belum lihat, sudah dibuat atau belum. Cuman pasti dibuatkan SP3-nya," jelasnya

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved