Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dari Bone ke Panggung Global, Kisah Wawan dan Dainichi Gula Aren yang Bersinar di BRI UMKM EXPO 2025

Keunggulan Dainichi terletak pada kualitas premium. Proses produksi yang ketat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengolahan

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
GULA AREN - M. Ridwan, akrab disapa Wawan, memperlihatkan kreasi gula aren Dainichi berupa gula bubuk dan cair di Makassar, Rabu (26/3). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - M. Ridwan, akrab disapa Wawan, alumni Antropologi Universitas Hasanuddin (Unhas), membuktikan bahwa kearifan lokal bisa menjadi kekuatan global.

Sebagai pendiri UMKM Dainichi Gula Aren, ia mencuri perhatian di ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang digelar di ICE BSD City, 30 Januari–2 Februari 2025 lalu.

Acara yang dihadiri 69 ribu pengunjung ini tidak hanya mencatatkan transaksi Rp 40 miliar dan kontrak ekspor senilai Rp 1,5 triliun, tetapi juga menjadi batu loncatan bagi UMKM seperti Dainichi untuk naik kelas.  

Berdiri sejak 2019, Dainichi lahir dari keprihatinan Wawan melihat nasib petani gula aren di Bone, Sulawesi Selatan. Banyak petani mengandalkan gula aren batok sebagai penghasilan utama, tetapi akses pasar terbatas.

"Kami ingin menjadi jembatan agar produk mereka bisa menembus pasar modern," ujar Wawan, Rabu (26/3). Inovasi mengubah gula aren tradisional menjadi bubuk dan cair menjawab kebutuhan konsumen urban yang praktis namun tetap alami.

Visi Dainichi jelas, menjadi perusahaan industri gula aren terbesar di Indonesia sekaligus pemberdaya petani. Misi ini diwujudkan melalui pemerataan distribusi, kolaborasi dengan petani di Indonesia Timur, dan penetrasi pasar modern.  

Keunggulan Dainichi terletak pada kualitas premium. Proses produksi yang ketat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengolahan, memastikan rasa legit dan tekstur konsisten.

"Gula aren Makassar punya cita rasa khas, lebih manis dan aromatik. Ini yang membuat pengunjung expo terkesan," jelas Wawan. Komitmen keberlanjutan juga dijalankan dengan menanam bibit pohon aren dan mengelola limbah produksi.  

Partisipasi Dainichi di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 didorong oleh reputasi BRI yang konsisten mendukung UMKM. Persiapan matang dilakukan, mulai dari pembuatan konten media sosial hingga simulasi layanan di booth.

Hasilnya, transaksi Rp 3 juta diraih selama pameran, plus minat kolaborasi dari coffeeshop di Sumatera, Jawa, hingga Jakarta.

Namun, tantangan tetap ada. "Banyak yang tidak tahu gula aren juga dihasilkan di luar Jawa. Kami edukasi pengunjung dengan sample produk dan penjelasan detail," kata Wawan. Upaya ini berhasil membangun kepercayaan konsumen.  

BRI menjadi tulang punggung bagi Dainichi. Melalui program Brilian Preneur, UMKM ini mendapat pelatihan, pendampingan ekspor, dan fasilitas pembayaran.

"BRI tidak hanya membuka akses pasar, tapi juga membangun mental kami untuk berani bersaing," ucap Wawan.

Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, menegaskan bahwa BRI terus memperkuat ekosistem UMKM agar siap bersaing global.  

“BRI memahami bahwa untuk dapat bersaing di pasar internasional, UMKM tidak hanya membutuhkan produk berkualitas, tetapi juga strategi pemasaran yang tepat dan akses ke jejaring bisnis global. Banyak produk menunjukkan bagaimana UMKM Indonesia mampu berinovasi dan memiliki daya saing di pasar global. Oleh karena itu, BRI berkomitmen untuk memberikan dukungan menyeluruh bagi UMKM, baik dalam peningkatan kapasitas bisnis, penguatan daya saing, hingga bantuan perluasan pasar melalui berbagai inisiatif strategis,” ujar Amam.  

BRI UMKM EXPO(RT) 2025 merupakan salah satu upaya nyata perusahaan dalam membuka akses pasar global bagi UMKM Indonesia.

Program ini memberikan peluang bagi UMKM terpilih untuk terhubung dengan calon pembeli internasional serta mendapatkan pendampingan dan pelatihan guna meningkatkan daya saing di kancah global.  

Usai expo, Dainichi berencana meluncurkan produk turunan seperti gula aren dadu untuk segmen pasar baru. Target jangka panjangnya ambisius, menjadi pemasok gula aren untuk industri F&B dan hotel di Indonesia.

"Kami juga akan manfaatkan data pasar global dari BRI untuk ekspansi ke luar negeri," tambah Wawan.  

Bagi Wawan, keberanian mencoba adalah kunci sukses. "Ikuti pameran sebesar mungkin, ambil pembelajaran, dan jadikan BRI sebagai partner. Kesuksesan UMKM Indonesia ada di tangan kita bersama," pesannya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kisah Wawan dan Dainichi membuktikan bahwa UMKM Indonesia mampu bersinar di kancah global.

BRI UMKM EXPO(RT) 2025 bukan akhir, tapi awal dari perjalanan menuju Indonesia yang lebih mandiri dan berdaya saing.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved